:
Oleh MC Kabupaten Sumenep, Rabu, 10 Februari 2016 | 18:41 WIB - Redaktur: Tobari - 279
Sumenep, InfoPublik - Menjelang masuknya puncak musim hujan di dekade kedua bulan ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget mengimbau warga agar mewaspadai gelombang laut, khususnya di perairan Masalembu. Hal itu dinyatakan Prakirawan BMKG Kalianget, Endriyono kepada Media Center, Rabu (10/2).
"Saat ini tinggi gelombang signifikan 0,5 sampai dengan 1,5 meter dengan gelombang maksimal 1 sampai dengan 3 meter. Jadi waspada untuk jalur pelayaran terutama di perairan Masalembu," kata Endri, panggilan akrab Endriyono.
Sementara cuaca Sumenep untuk hari ini dalam sepekan, diperkirakan akan turun hujan sedang sampai dengan lebat. Sedangkan suhu disebutnya berada di kisaran 25 sampai dengan 31 derajat celcius, dengan kelembaban 70 sampai dengan 98%.
"Saat ini arah angin dari arah barat sampai dengan barat laut, dengan kecepatan 5 sampai dengan 40 kilometer perjam," tambahnya.
Sebelumnya, BMKG Kalianget melalui Endriyono, dalam rilisnya memperkirakan puncak musim hujan untuk wilayah Sumenep jatuh pada dasarian atau sepuluh hari kedua di bulan ini, alias mundur satu dekade. Hal itu disebabkan terjadi fenomena alam yang tidak biasa akibat aktifnya kembali El-Nino awal tahun ini.
Menurut Endriyono kala itu, normalnya puncak musim hujan di Sumenep jatuh pada dekade satu di bulan Februari dalam setiap tahunnya. Namun karena dampak El-Nino, puncak musim hujan saat ini diperkirakan akan terjadi di antara hari-hari pada dasarian kedua bulan ini.
Dijelaskan juga oleh Endri, daerah Sumenep memiliki jenis pola curah hujan tipe monsunal, yaitu keadaan di mana terjadi satu puncak dan satu lembah dalam setiap musim setiap tahunnya.
"Sedangkan yang dimaksud puncak musim hujan adalah jumlah hujan tertinggi dalam satu tahun itu sendiri,"imbuhnya. ( Farhan, Esha/toeb )