ULP Kota Tidore Kepulauan Berhasil Mengefisiensi Anggaran Pembangunan

:


Oleh mctidore, Jumat, 29 Januari 2016 | 14:49 WIB - Redaktur: Tobari - 485


Tidore, InfoPublik – Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Tidore Kepulauan, yang  dibentuk pada awal tahun 2015, berhasil mengefisiensi anggaran pembangunan Rp3,1 miliar. Proses tender pengadaan barang dan jasa secara online di Kota Tidore Kepulauan yang mulai dirintis tahun  lalu ini, mampu membuat anggaran lebih efisien. 

Hal ini berdasarkan data Tender ULP Kota Tidore Kepulauan sebagaimana dijelaskan Ketua ULP, A. Wahid Saraha, di ruang kerjanya, Jum’at (29/1),.

Pada tahun 2015 jumlah paket pekerjaan yang ditenderkan sebanyak 229 paket, terdiri dari konstruksi 188 paket, barang 22 paket, jasa konsultan & jasa lainnya 19 paket dengan nilai total Rp133.264.579.706

Dari jumlah nilai tersebut, setelah proses lelang menghasilkan nilai kontrak sebesar Rp130.069.613.560.  Dengan demikian maka  telah terjadi efisiensi sebesar Rp3.194.966.146.  

Efisiensi anggaran senilai tersebut diatas, secara otomatis kembali ke Kas Daerah untuk sumber dana APBD dan kembali ke Kas Negara untuk sumber dana APBN sebagai SILPA (Sisa Lebih Penghitungan Anggaran), yang akan digunakan nanti pada APBD/APBN Perubahan 2016

“Kenyataan ini, tentu saja menguntungkan bagi pemerintah daerah. Karena dengan adanya efisiensi atau penghematan anggaran tersebut, maka pemerintah daerah memiliki anggaran yang dapat digunakan untuk pembiayaan pembangunan tahun selanjutnya,” kata Wahid.

Sebenarnya, karena menggunakan LPSE, maka peserta tender se-Indonesia bisa mengikuti lelang. Namun, penyedia jasa/vendor biasanya melihat jarak dan efisiensi waktu. Jadi peserta lelang yang ikut masih didominasi penyedia terdekat atau kontraktor lokal.

Demi keberhasilan pelaksanaan pembangunan tahun 2016, ULP terus mendorong  dilakukannya percepatan lelang, salah satunya dengan melakukan koordinasi dan mengingatkan SKPD terkait agar segera menyampaikan paket yang akan dilelang, kata Wahid. (mc tidore/humas/toeb)