Talaud Butuh Percepatan Infrastruktur Jalan dan Depo Pertamina

:


Oleh Media Center Kabupaten Kepulauan Talaud, Jumat, 29 Januari 2016 | 10:35 WIB - Redaktur: Tobari - 340


Melonguane, Talaud, InfoPublik - Sekjen Dewan Pertahanan Nasional (Wantanas) Letjen TNI M Munir melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Talaud, Kamis (28/1).

Dalam kunjungan perdananya ini, Letjen TNI M. Munir didampingi Deputi Politik dan Strategi  Irjen Pol. Drs Tjetjep Agus S, MM, MH dan Pembantu Deputi Urusan Strategi Nasional Brigjen TNI Alva A.G Narande, S.AP, Dipl.SS.

Juga, Analis Bidang Rencana Kontinjensi Politik Keamanan Kol. Kav Sugeng SH dan Analis Kebijakan Bidang Evaluasi dan Toleransi Risiko Pembangunan Nasional  Dr. Ir. Bambang Sukmananto, M.Sc serta  Tenaga Ahli, Sumantri S.PD, M.Si, serta Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto.

Letjen TNI M Munir bersama rombongan tiba di pelabuhan Melonguane menggunakan KRI Slamet Riyadi 352. Setelah singgah di rumah jabatan Bupati, Letjen TNI M. Munir bersama rombongan menuju kediaman pribadi Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip di Beo.

Di kediaman pribadi Bupati, ia melakukan tatap muka dengan Bupati  Sri Wahyumi Maria Manalip dan Wakil Bupati Petrus Simon Tuange, serta seluruh jajaran Forkopimda dan Ketua DPRD Talaud George Rompah.

Wakil Bupati Petrus Simon Tuange mengatakan kunjungan kerja tersebut dalam rangka meninjau infrastruktur poros maritim di  Kepulauan Talaud. Termasuk kendala-kendala pertahanan nasional beranda utara Indonesia ini.

Menurut Wabup,  sebagai daerah perbatasan, Talaud sudah seharusnya mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat, terutama masalah kesejahteraan masyarakat. Sebab berbicara kesejahteraan sangat berkaitan erat dengan stabilitas daerah dan nasional.

"Oleh karenanya, dalam dialog dengan Tim Kajian Daerah (Kajida) Sekjen Wantanas itu, Bupati dan saya sudah menyampaikan agar masalah perbatasan di Talaud harus menjadi perhatian dalam rapat-rapat koordinasi di tingkat nasional," ujarnya.

Wabup menjelaskan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, paling tidak ada tiga hal mendasar yang perlu diseriusi, yaitu masalah konektivitas antar wilayah, kesedian bahan bakar minyak yang mudah dan murah sesuai standar pertamina, dan pembangunan potensi perikanan sebagai potensi unggulan.

"Pertama adalah pembangunan infrastruktur jalan. Setelah itu pembangunan depot Pertamina. Sebab Depo Pertamina itu berkaitan dengan seluruh sektor dan BBM itu adalah penggerak perekonomian di daerah ini," imbuhnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga mengharapkan adanya perhatian serius dalam hal pengembangan perikanan di Talaud dari pemerintah pusat. Seperti pembangunan dermaga perikanan, penyedian alat tangkap dan kapal penangkap serta pabrik-pabrik pengolahan hasil laut.

Sementara itu, sebelum tiba Melonguane, Sekjen Wantanas bersama rombongan terlebih dahulu mengunjungi Miangas. Disana Sekjen Wantanas disodori keluhan masyarakat terkait sulitnya transportasi. Dimana hingga saat ini belum ada pelayaran kapal perintis. (rey/toeb)