Harga Daging Naik, Konsumen Beralih Ke Ikan Di Sleman

:


Oleh MC Kabupaten Sleman, Jumat, 29 Januari 2016 | 10:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 276


Sleman, InfoPublik - Kenaikan harga daging ayam dan sapi beberapa waktu terakhir ini, mendorong tingkat konsumsi ikan di wilayah Sleman naik. Dari data di tingkat kelompok pembudidaya ikan, omset penjualan mengalami kenaikan sejak Desember 2015.

"Memang ada peningkatan omset. Permintaan banyak datang dari pemilik rumah makan, dan konsumen rumah tangga," kata Bendahara Kelompok Budidaya Ikan Mina Kepis Sleman, Suranto, Kamis, (28/1).

Pada November 2015, penjualan di kelompoknya hanya sekitar Rp 170 juta dan bulan berikutnya meningkat jadi Rp 268 juta. Selama Januari 2016 ini hingga pertengahan, omset telah menembus Rp 114 juta. Dari berbagai jenis ikan konsumsi yang disediakan kelompoknya, penjualan paling banyak adalah ikan nila. Per bulan, permintaan bisa mencapai delapan ton.

Pada kesempatan Terpisah, Kabid Perdagangan Disperindagkop Sleman, Slamet Riyadi, mengatakan, konsumen sudah cerdas dalam memilih produk."Mereka cenderung memilih ke produk alternatif saat harga suatu komoditi melonjak tinggi,"ujarnya.

Kendati ada kenaikan harga daging ayam dan sapi, sejauh ini Disperindagkop belum berencana mengadakan operasi pasar. Sebab harga pasaran saat ini dinilai masih dalam kisaran rata-rata, dan terjangkau oleh konsumen. 

Hasil pantauan yang dilakukan dinas di sejumlah pasar tradisional pada awal pekan ini mencatat harga daging sapi kelas I di kisaran Rp 105.000-Rp 115.000 per kilogram. Sedangkan harga daging ayam potong berkisar Rp 38.000-Rp 40.000 per kilogram.

Menurut Slamet, kenaikan harga disebabkan karena penambahan permintaan sementara jumlah stok masih tetap. Namun menurutnya, langkah untuk menambah stok bukan hal mudah karena banyak mekanisme pasar yang menentukan harga.(MC.Kab.Sleman/Eyv)