Poktan Barokah Targetkan RMU Beroperasi Musim Panen 2016

:


Oleh MC Kabupaten Indramayu, Kamis, 28 Januari 2016 | 09:28 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 384


Indramayu, InfoPublik  -  Program bantuan  fasilitas Rice Mill Unit (RMU) yang direalisasikan pada akhir tahun 2015 yang berasal dari sumber dana dari APBN-P melalui APBD Provinsi Jawa Barat.

Program bantuan RMU diperlukan untuk mendukung  Upaya Khusus Padi Jagung Kedelai (Upsus Pajale) disambut baik Kelompok Tani (Poktan) Barokah, Desa Ujung Gebang, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.

Kasie Bina Usaha Tanaman Pangan Distanak Kabupaten Indramayu, Aam Muharam saat melakukan monitoring RMU di Sekretariat Poktan Barokah, Rabu, (28/1), menjelaskan, program bantuan yang direalisasikan berupa fasilitas RMU merupakan unsur penunjang kebutuhan petani dalam hal peningkatan kesejahterahan, sehingga diharapkan petani tidak lagi menjual padi melainkan memasarkan hasil pertaniannya berupa beras.

Dikatakannya, bantuan yang direalisasikan pemerintah di akhir tahun 2015 tersebut tidak berupa uang, melainkan berupa alat-alat (mesin) penggilingan padi berikut pembuatan tempat yang dikerjakan oleh pihak ketiga oleh Dinas Pertanian Provinsi Jabar.

“Poktan Barokah selaku penerima bantuan cukup menyediakan lahan untuk dibangun RMU dan diharapkan ada sharing untuk pengembangan atau pelebaran tempat sesuai luasan yang dibutuhkan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Poktan Barokah, Basuni menjelaskan, bantuan RMU yang diterima berupa seperangkat mesin penggilingan padi berikut tempat yang dibangun oleh pihak pelaksana dengan mekanisme yang ditentukan pihak Provinsi Jabar merupakan satu kemudahan bagi poktannya  selaku penerima bantuan.

Dengan demikian, pihaknya tidak merasa dibebankan baik untuk pelaksanaan pekerjaan pembangunan maupun pengadministrasian yang berkaitan dengan pelaporan, kendati tempat yang disediakan masih belum cukup mengakomodir semua unit mesin.

Pihaknya memastikan ada sharing dari poktan untuk memperluas ruang tempat produksi penggilingan padi mengingat lahan masih memungkinkan untuk dilakukan pengembangan.

“Kami targetkan di musim panen rendeng tahun 2016 ini RMU akan dapat dioperasikan secara optimal dengan kondisi tempat sesuai yang dibutuhkan, sehingga akan mengurangicost operasional petani untuk menggiling padi hasil produksinya,” paparnya. (MC.Kab. Indramayu/Eyv)