Napi Di Lapas Kelas IIA Bengkulu Segera Dipindahkan Ke Lapas Baru

:


Oleh MC Kota Bengkulu, Rabu, 27 Januari 2016 | 16:14 WIB - Redaktur: Tobari - 346


Bengkulu, InfoPublik - Narapidana yang berada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Malabero akan segera dipindahkan ke Lapas Kelas IIA Bengkulu yang baru di Kelurahan Bentiring. Saat ini, semua proses pembangunan lapas sudah selesai seratus persen dan siap untuk dipergunakan. 

Saat ini, kondisi Lapas Kelas IIA Malabero sudah penuh sesak, kelebihan  kapasitasnya sudah mencapai 184%. Jumlah napi yang dibina di Lapas tersebut mencapai 473 orang, belum lagi ditambah dengan tahanan yang jumlahnya mencapai 230 orang. Sedangkan kapasitas lapas sendiri hanya untuk 250 orang saja. 

Melihat kondisi itulah, kemudian sejak 2010 Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Bengkulu berinisiatif membangun lapas baru yang berada di kawasan Kelurahan Bentiring. 

Sekitar Rp70 miliar dana APBN dikucurkan untuk pembangunan lapas dua lantai di atas lahan seluas 6 hektare tersebut. Lapas memiliki empat blok, yakni blok untuk napi perempuan, anak-anak, dan juga napi dewasa. Selain itu, di dalamnya juga sudah disediakan fasilitas seperti poliklinik, masjid, gereja, dapur umum, serta fasilitas penunjang lainnya. 

Juga tak ketinggalan, di belakang bangunan lapas juga didirikan 13 unit rumah dinas, satu di antaranya diperuntukkan untuk Kepala Lapas (Kalapas). “Kalau kita kesiapannya sudah semua, mulai dari administrasi dan sebagainya,” kata Kasubbag Penyusunan Pelaporan, Humas, dan Teknologi Informasi Kanwil KemenkumHAM Abdul Hamid, SH, MH, Selasa (26/1).

Hanya saja, saat ini, kita akan meminta bantuan pengamanan dari pihak kepolisian, kejaksaan, dan Korem, karena memang yang kita pindahkan adalah napi. Jika tidak dilakukan pengamanan bisa saja berbahaya. 

Untuk sisi keamanan lapas sendiri, lanjut Abdul Hamid, pihaknya sudah mengantisipasi sedini mungkin. Untuk tembok tinggi sudah mengelilingi lapas tersebut, belum lagi ditambah dengan pos jaga petugas lapas (sipir).

Dia mengakui, untuk sisi keamanannya sudah berlapis-lapis yang ditambah dengan kamera pengintai Closed Circuit Television (CCTV) yang dipasang setiap sudut lapas, kecuali kamar napi. “Kami kira untuk keamanannya memang akan dilakukan secara berlapis-lapis,” tambahnya.

Disisi lain, untuk rencanan perpindahan lapas sebenarnya dijadwalkan Senin (25/1), namun karena kendala pengamanan dari instansi terkait (Polri, Kejaksaan, dan Korem), maka belum bisa dilakukan.

Diakui Abdul Hamid, saat ini pihak keamanan juga masih disibukkan penjagaan dalam rangka Siaga I pasca terjadinya teror di Jakarta. Selain itu, juga masih disibukkan pengamanan tahapan Pilkada serentak. “Kita tinggal tunggu pihak keamanannya saja, kalau mereka siap, kita sudah siap untuk pindah,” katanya. 

Dia juga menambahkan, mereka yang dipindahkan dari lapas Malabero nanti hanya Napi saja, sementara untuk tahanan tetap berada disana karena memang lapas Malabero saat ini akan dijadikan sebagai rumah tahanan (rutan). (Mc Kota Bengkulu Admin/sesi/toeb)