:
Oleh MC Kabupaten Sleman, Minggu, 24 Januari 2016 | 20:50 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 299
Sleman, InfoPublik - Selain penataan toko modern, Pemkab Sleman juga melakukan revitalisasi dan relokasi sejumlah pasar tradisional. Tahun inii, ada tiga pasar tradisional yang direvitalisasi yakni Pasar Sleman, Prambanan, dan Cebongan.‬
“Jumlah pasar tradisional cukup banyak tapi kondisinya masih perlu dibenahi. Revitalisasi ini perlu dilakukan agar keberadaan pasar tradisional dapat memberi manfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Kepala Dinas Pasar Sleman, Dra Tri Endah Yitnani MSi, Minggu, (24/1).‬
Untuk Pasar Sleman dan Prambanan, pembangunannya dilakukan secara multi years, dan tahun ini merupakan tahap akhir. Beberapa fasilitas pasar tersebut yang dibenahi antara lain drainase, dan area parkir.‬
Hal itu disebabkan selama ini, keadaan drainasi di Pasar Sleman dan Prambanan dirasa masih kurang memadai. Akibatnya, saat tiba musim hujan sering muncul kubangan. Demikian halnya dengan keberadaan parkir kendaraan yang acap kali semrawut, dan menimbulkan kemacetan, sehingga perlu ditata.‬
Sementara untuk Pasar Cebongan, karena menjadi salah satu objek penilaian Adipura maka perlu dilakukan pembenahan fasilitas terutama saat pasaran Kliwon.
“Suatu yang menjadi prioritas adalah masalah Pedagang Klithikan, agar tertata dengan baik, mereka akan direlokasi di lapangan dekat Pasar Cebongan, termasuk pasar hewan unggas. Pengelolaan pasar klithikan dan unggas itu nantinya diserahkan ke pemerintah desa,” katanya.‬
Untuk pedagang klithikan yang berada di seputaran Pasar Sleman, akan dipindah ke bekas penampungan pedagang pasar yang berada di sebelah timur pasar. Relokasi ini dimaksudkan agar jalan yang ada di sekitar Pasar Sleman tidak macet.(MC.Kab.Sleman/Eyv)