Pemprov Dan TVRI Kaltim Tandatangani MoU Senilai Rp 4,4 Miliar

:


Oleh MC Kalimantan Timur, Minggu, 24 Januari 2016 | 17:36 WIB - Redaktur: Tobari - 335


Samarinda, InfoPublik - Pemprov Kaltim dan TVRI Kalimantan Timur melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam rangka kerjasama produksi dan penyiaran penyewaan satellite, berita, dialog, slot iklan, dan siaran langsung kegiatan Gubernur Kaltim melalui siaran TVRI Kaltim. 

“Tindak lanjut program kerjasama yang sudah dilakukan beberapa tahun terakhir tersebut dengan anggaran senilai Rp 4,4 miliar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekprov Kaltim Rusmadi, di Samarinda, Sabtu (23/1).

Kerjasama tersebut, dalam rangka siaran dan sewa satelit. Prinsipnya kita ingin keberhasilan pembangunan Pemprov Kaltim dipublikasikan secara luas agar bisa diketahui masyarakat. Tidak hanya masyarakat di perkotaan, tapi juga di daerah pedalaman, daerah terpencil, dan kawasan perbatasan. 

Rusmadi ketika ditemui seusai melakukan penandatanganan tindak lanjut MoU Gubernur Kaltim dengan Direktur Utama LPP TVRI pada Dialog Khusus HUT TVRI Kaltim, Sabtu (23/1), berharap kerjasama tersebut memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Kaltim. 

Dengan kerjasama program, pemprov bisa menyebarluaskan informasi keberhasilan pembangunan dengan maksimal. Sedangkan kerjasama penyewaan satelit sebagai bagian penunjang untuk memperluas jangkauan siaran TVRI agar dapat ditangkap di seluruh wilayah Kaltim. 

Setelah ini, Rusmadi mengharapkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Kaltim lainnya dapat menjalin kerjasama dengan TVRI Kaltim. “Tadi ada permintaan untuk cerdas cermat. Sudah direspon baik Kepala Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Perhubungan,” katanya. 

Sekarang tantangannya bagaimana memperpanjang jam siaran TVRI. Tidak hanya 4 jam seperti sekarang, tapi bisa lebih ditingkatkan agar keberhasilan pembangunan bisa lebih banyak diinformasikan kepada masyarakat.

Menyikapi itu, Kepala Stasiun TVRI Kaltim Riyanto mengaku sudah meningkatkan siaran menjadi delapan jam per hari, dari awalnya hanya empat jam per hari. “Bila diminta siaran lebih empat jam TVRI Kaltim siap. Mulai hari ini, Sabtu (23/1), kita sudah tingkatkan jadi delapan jam,” katanya.

Lebih dari itu, Riyanto mengaku akan meningkatkan jam siarannya menjadi 24 jam terhitung 1 Februari ini. Kebijakan tersebut dilakukan karena sekarang sudah tidak ada kewajiban merelay siaran TVRI Nasional.

“Kita sudah punya chanel sendiri. Yang jelas bertepatan hari jadi TVRI Kaltim ini kita harus mampu menjadi tuan rumah di Kaltim,” katanya.(diskominfo kaltim/arf/toeb)