:
Oleh MC Kabupaten Sumenep, Kamis, 21 Januari 2016 | 19:27 WIB - Redaktur: Tobari - 294
Sumenep, InfoPublik - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Sabah di Desa Mantajun Kecamatan Dasuk, yang mulai beroperasi sejak tahun 2008, hingga saat ini tetap eksis mengelola PKBM dengan perkembangan yang cukup signifikan.
Ketua PKBM Al-Sabah Supatha, S.Pd kepada News Room, Kamis (21/1), mengakui kegiatan PKPM Al-Sabah setiap tahun mengelola program Kelompok Belajar (Kejar) Paket A, B, dan C, dan sudah meluluskan ratusan orang.
Saat ini jumlah peserta Kejar Paket A sebanyak 39 orang, Paket B sebanyak 66 orang, dan Paket C sebanyak 70 orang lebih.
“Disamping mengelola program Keaksaraan Fungsional (KF), kami juga membuka Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terus berkembang hingga saat ini,”jelas Supatha.
Selain itu, PKPM yang awalnya merupakan Yayasan Al-Sabah ini, memiliki Program Keluarga Harapan (PKH). Dan pada tahun 2013 lalu mendapat bantuan dana melalui kegiatan Kejar Paket B, untuk usaha masyarakat, berupa konveksi kaos dan sablon elektrik.
Bahkan, PKPM yang dikelolanya juga mendapat program Desa Bhokasi, yakni dengan mengelola pembuatan Bhokasi yang hasilnya untuk membantu petani dalam membudidaya tanaman buah, seperti nangka, labu, dan semacamnya.
“Syukrulah, saat ini semua program di PKPM Al-Sabah tetap berjalan dengan baik, dan kami akan selalu berusaha mengembangkan program di tahun-tahun berikutnya,” katanya. ( Ren/Esha/Fer/toeb )