:
Oleh MC Kota Batam, Senin, 18 Januari 2016 | 13:08 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 834
Batam, InfoPublik - Badan Pusat Statistik Kota Batam (BPS) tidak mau sembarangan dalam proses perekrutan petugas Sensus Ekonomi 2016. Untuk mendapatkan keakuratan data, BPS pun harus lebih selektif dalam mencari petugas sensus.
"Tahap pertama adalah hasil tulisan dari pelamar. Apa bisa terbaca scanner apa tidak. Karena data yang baik, akurat, dan berlegitimasi sangat ditentukan petugas di lapangan," kata Kepala Badan Pusat Statistik Kota Batam Drs Mangamputua Gultom, dikutip dari Haluan Kepri, Senin, (18/1).
Perekrutan petugas Sensus Ekonomi 2016 di Kota Batam sudah akan ditutup pada 28 Februari 2016 mendatanag. Sampai saat ini, sudah ada 1.000 orang pelamar yang telah mendaftar. "Memang direncanakan pendaftaran hingga Februari, akan tetapi kalau yang mendaftar sudah memenuhi kuota kita stop, kalau sekarang sudah 50 persen lah yang mendaftar," terang Mangamputua Gultom.
Setelah mereka terseleksi pada tahap pertama, maka mereka akan dipanggil untuk mendapatkan pelatihan selama empat hari berturut-turut di Bulan Maret.
"Jadi, 2.000 petugas yang terpilih akan dibagi empat gelombang untuk mendapatkan pelatihan selama 4 hari di hotel yang akan kita tentukan. Semua biaya selama empat hari itu ditanggung BPS," ujarnya.Pelatihan itu, bertujuan untuk menyamakan konsep dan pemahaman tentang tugas-tugas yang akan dikerjakan pada Mei 2016.
"Jadi, pada pelatihan di Bulan Maret itu, para petugas akan mendapatkan peta wilayah lokasi atau blok sensus rata-rata 120 bangunan. Nah, 120 bangunan ini tak boleh ada yang terlewat," harapnya. Paling tidak, lanjutnya, petugas pencacah lapangan melisting nama dan alamat perusahan.
"Jadi, nantinya ada Petugas Pencacah Lapangan (PCL) yang tugasnya mendata responden dan ada pengawas pemeriksa lapangan (PML) yang membawahi 3 Petugas pencacah Lapanagan," ujarnya lagi.
Untuk kebutuhan petugas sensus Ekonomi 2016, dibagi menurut kebutuhan setiap wilayah kecamatan. Untuk Kecamatan Belakangpadang, dibutuhkan 20 Petugas Pencacah Lapangan (PCL) dan 7 Pengawas Pemeriksa Lapangan (PML).
Kemudian Kecematan Bulang dibutuhkan 11 PCL dan 4 PML, untuk Galang, 17 PCL dan 6 PML, Seibeduk 132 PCL dan 44 PML, Sagulung 240 PCL dan 80 PML, Nongsa 60 PCL dan 20 PML, Batam Kota 295 PCL dan 99 PML, Sekupang 170 PCL dan 57 PML, Batuaji 199 PCL dan 67 PML, Lubuk Baja 137 PCL dan 46 PML, Batuampar, 115 PCL dan 39 PML, Bengkong 131 PCL dan 44 PML.
Sensus Ekonomi 2016 bertujuan untuk memberi gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi, termasuk karakteristik dan daya saing bisnis di Indonesia. (MC.Kota Batam/hk/eyv)