:
Tidore, InfoPublik - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Selasa (12/1), menggelar rapat persiapan menyambut Gerhana Matahari Total (GMT) yang dilaksanakan di ruang rapat walikota, untuk menghadapi fenomena alam langka yang akan terjadi pada 9 Maret 2016 tersebut.
Rapat ini dipimpin langsung Pj Walikota Tidore Kepulaun Ir. H. Ramli Umanailo, dan dihadiri Kapolres Tidore AKBP M. Edy Purwanto, Dandim 1505/Tidore Letkol. Inf. Hendry, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Asrul Sani Soleman, serta pimpinan SKPD terkait lainnya.
Pj Walikota Ir. H. Ramli Umanailo mengatakan bahwa GMT yang akan terjadi pada tanggal 9 Maret 2016 mendatang, dan wisatawan mancanegara akan mengincar daerah di Maluku Utara, khususnya Kota Tidore Kepulauan, yang mana Kota Tidore merupakan daerah yang paling lama terjadi gerhana matahari total.
Ramli mengatakan, kehadiran wisatawan tersebut akan dimanfaatkan Pemkot Tidore Kepulauan untuk sekaligus mempromosikan potensi pariwisata daerah ini, baik yang berupa pariwisata peninggalan sejarah maupun pariwisata bahari.
Untuk itu, Pj Walikota Ramli juga menyatakan Tidore sangat “welcome” bagi setiap wisatawan yang akan melakukan kunjungan ke Tidore
Sementara Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Asrul Sani Soleman mengatakan GMT merupakan sebuah fenomena alam yang langka terjadi di dunia ini.
Oleh karena itu, sejumlah ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan menyaksikan gerhana matahari total di Kota Tidore Kepulauan pada 9 Maret 2016.
“Mereka memilih Tidore Kepulauan karena daerah ini akan terjadi gerhana matahari total secara sempurna dan lebih lama jika dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia,” katanya.
Asrul menambahkan pada 9 Maret pukul 05.00 pagi, rombongan wisatawan dari Signature Papua Tour and Travel pimpinan Oswald Huma berjumlah 180 orang asal Inggris menggunakan 10 bus wisata menumpangi Kapal Fery yang dicharter dari Bastiong Ternate menuju pelabuhan Fery Rum.
Adapun kapal Pesiar New Austral Pupon yang membawa 200 tamu Wisatawan dari berbagai Negara akan berlabuh di depan kelurahan Soasio dan Gamtufkange, serta rombongan Asia Tour Manado yang membawa wisatawan sebanyak 165 orang.
Tempat yang akan digunakan untuk menyaksikan GMT oleh rombongan dan tamu wisatawan antara lain Kadato Kie Kesultanan Tidore, dan selanjutnya rombongan dan tamu wisatawan melakukan roadshow ke beberapa spot wisata Tidore seperti benteng Tahula, Benteng Torre, dan Akesahu. (mc tidore/humas/toeb)