:
Oleh MC Kabupaten Indramayu, Senin, 11 Januari 2016 | 09:18 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 546
Indramayu, InfoPublik - Untuk mencegah penyebaran penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) di Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu melakukan fogging (pengasapan,-red) di desa tersebut, Minggu, (10/1). Sebelumnya di desa ini, ada empat anak meninggal dunia akibat serangan DBD.
Fogging sendiri dilakukan di semua rumah warga seperti di bak kamar mandi dan saluran irigasi yang menjadi tempat berkembangnya nyamuk aedes aegypti. Salah satu petugas Dinas Kesehatan Indramayu, Lely mengatakan, fogging untuk sementara difokuskan di Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng karena sejak dua bulan terakhir ini di desa tersebut ada empat anak meninggal dunia akibat demam berdarah.
Meski begitu, pihaknya akan juga melakukan kegiatan yang sama di wilayah serta titik-titik yang ditengarai banyaknya penyebaran DBD. "Dari 31 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Indramayu, kami telah melakukan fogging di empat kecamatan. Selanjutnya kami akan melakukan hal yang sama di wilayah endemik," papar Lely.
Pihaknya mengimbau agar mayarakat tetap menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, terutama melakukan 3M yakni, menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang bisa menampung air. Karena menurutnya, aksi 3M lebih efektif daripada fogging.
Sementara warga setempat, Narsem (35) mengaku sangat terbantu dengan adanya pengasapan tersebut. Karena sebelumnya ada tetangganya yang terserang DBD, namun setelah dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan penanganan medis anak tersebut pulih kembali. "Banyak anak dirawat di rumah sakit beberapa hari akibat terkena penyakit DBD,” ungkapnya.
Kabupaten Indramayu hingga kini ada 108 kasus warga yang terkena wabah demam berdarah, dan 8 orang di antaranya meninggal dunia. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat seiring musim hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Indramayu.(MC.Kab.Indramayu/Eyv)