:
Oleh MC Kota Pariaman, Minggu, 10 Januari 2016 | 20:47 WIB - Redaktur: Tobari - 349
Pariaman, InfoPublik - Pemkot Pariaman mengadakan penyuluhan Kesehatan Hidup Sehat Bahagia, Bebas Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS dalam rangka memperingati HUT ke-50 Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski) cabang Padang, yang diadakan di Aula Balaikota Pariaman, Sabtu (9/1).
Acara dibuka oleh Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, dihadiri Wakil Dekan I Unand dr. Rina Gustia, Ketua GOW Kota Pariaman dr.Lucyanel Arlym, Kadis Kesehatan Yutriadi Rivai, Kadisdikpora Kota Pariaman Kanderi, Ketua Perdoski cabang Padang dr. Qaira Anum dan Pengurus Perdoski cabang Padang.
Dalam sambutannya, Genius mengatakan remaja sebenarnya tidak ada yang nakal, hal ini disebabkan karena mereka tidak mempunyai arah dan tujuan hidup yang jelas, sehingga mengekspresikan dirinya ke hal-hal yang negatife.
“Karena itu perlunya bimbingan dari kita, mulai dari orangtua, guru, walikelas, guru BK sampai kepala sekolah, sehingga kita dapat mengontrol mereka dan mengarahkan ke hal-hal yang lebih bermanfaat,” katanya di hadapan 180 peserta penyuluhan.
Dijelaskan juga oleh Genius Umar bahwa remaja atau generasi muda harus mempunyai visi, mulai dari sekolah dan jenjang apa yang akan ditempuhnya, serta mempunyai cita-cita yang jelas. Kita sebagai orang tua, pihak sekolah dan pemerintah daerah harus mengaplikasikan Tut Wuri Handayani.
“Selain menjadi pemuda yang produktif, kreatif dan inovatif, pemuda juga harus dapat membentengi dirinya dari pengaruh negatif akibat pergaulan bebas dan bahaya narkoba,” katanya.
Saat ini di Kota Pariaman telah ada remaja yang terjangkit HIV/AIDS, dan masih ada kelompok anak-anak remaja kita yang menggunakan narkoba dan menghisap lem, ini realita yang saya temui di lapangan.
“Hendaknya ini menjadi tugas kita bersama, karena apabila rusak generasi muda kita, maka secara tidak langsung akan rusak generasi berikutnya,” ungkap Genius Umar.
Diakhir sambutannya, Wakil Walikota Pariaman juga menyampaikan bahwa pemimpin itu harus dekat dengan masyarakatnya, menjemput aspirasi dan keluhan apa saja yang dirasakan oleh masyarakat.
Dan yang tak kalah penting, dapat berbaur dengan generasi mudanya dan menjadi mentor bagi mereka untuk mengeluarkan inovasi-inovasi yang mereka punya, sehingga akan tercipta generasi handal yang kita inginkan bersama, tutupnya.
Sementara itu, Ketua Perdoski cabang Padang dr. Qaira Anum, Sp.KK, FINSDV mengatakan kegiatanan penyuluhan kesehatan di Kota Pariaman ini adalah yang ketiga kalinya dilaksanakan di Sumatera Barat.
“Sebelumnya kami mengadakan di Padang dan Payakumbuh. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan para pelajar SMA dan sederajat dapat bertambah pengetahuannya tentang bahaya penyakit kelamin dan HIV/AIDS,” katanya.
Perdoski juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Pariaman yang telah memfasilitasi kegiatan penyuluhan ini, katanya menambahkan. (J/b9.phaik/toeb)