:
Oleh MC Kabupaten Sidoarjo, Selasa, 5 Januari 2016 | 09:29 WIB - Redaktur: Tobari - 465
Sidoarjo, InfoPublik – Tim Sidoarjo Bersih dan Hijau (SBH) melakukan roadshow dengan mengunjungi Desa Jemirahan Kecamatan Jabon, Minggu (3/1). Di RT 01 RW 02 penilaian lomba SBH dilakukan.
Kunjungan tim SBH ke tempat tersebut merupakan roadshow kedua setelah bulan November tahun 2015 lalu program Dinas Kebersihan dan Pertamanan Sidoarjo tersebut dilauncing.
Asisten Administrasi Umum Setdakab Sidoarjo Kissowo Sidi HP hadir dalam kegiatan tersebut. Selain itu Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Sidoarjo Bahrul Amig serta para pejabat Sidoarjo, juga hadir dalam kegiatan itu.
Mengawali rangkaian kegiatan SBH, dilakukan senam bersama. Pejabat Sidoarjo yang hadir serta masyarakat Desa Jemirahan senam bersama yang dimulai pukul 06.30 WIB. Tampak kemeriahan dalam senam yang diikuti ratusan warga tersebut.
Usai senam, dilakukan tanya jawab tentang program kebersihan dan penghijauan pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang melibatkan media dan masyarakat.
Asisten Administrasi Umum Setdakab Sidoarjo Kissowo Sidi, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Sidoarjo Bahrul Amig, Camat Jabon Ali Sarbini, Direktur Radar Media Surabaya Lilik Widiantoro serta Kepala Desa Jemirahan Samsul Hadi, tampak antusias dalam sesi tanya jawab tersebut.
Usai tanya jawab, dilakukan peninjauan serta penanaman pohon buah klengkeng di bahu jalan rumah warga. Bersama-sama, penanaman pahon dilakukan pejabat Sidoarjo yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten Administrasi Umum Setdakab Sidoarjo Kissowo Sidi HP mengatakan pembangunan kedepan harus berorientasi pada wawasan lingkungan. Perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terhadap lingkungan sangat besar, salah satunya dibuktikan dengan program SBH kali ini.
Kissowo Sidi mengatakan lahan penghijauan semakin berkurang dengan semakin padatnya jumlah penduduk. Jumlah penduduk yang semakin padat juga menjadikan permasalahan yang semakin kompleks. Seperti permasalahan volume sampah rumah tangga yang dihasilkan.
Apabila permasalahan tersebut tidak segera ditangani, akan menyebabkan dampak yang sangat luas. Untuk itu peran masyarakat dalam mengelola sampah dan lingkungannya sangat dibutuhkan.
Masyarakat dimintanya untuk sadar dan peduli terhadap lingkungannya. Diharapkannya masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menggalakkan penghijauan di sekitar rumahnya.
Ia meminta untuk memanfaatkan lahan kosong dengan ditanami tumbuh-tumbuhan. Dengan begitu banjir yang dapat mengancam sewaktu-waktu dapat dicegah.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Sidoarjo Bahrul Amig mengatakan program SBH di jalankan untuk mengubah perilaku masyarakat dalam menjaga lingkungannya.
Ia mengatakan lingkungan yang bersih dan hijau tergantung dari masyarakatnya sendiri. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus mendorong untuk mewujudkan hal tersebut. (humas/git/toeb)