- Oleh MC KOTA PADANG
- Minggu, 24 November 2024 | 04:13 WIB
: Angkutan kapal laut, jalan tol, kereta api, dan pesawat periode Nataru/Foto: Kemenhub
Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 4 Januari 2024 | 21:59 WIB - Redaktur: Untung S - 212
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama dengan operator telekomunikasi untuk melihat jumlah pergerakan masyarakat selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Berdasarkan resume hasil Positioning Mobile Data (PMD) yang dilakukan dari 16 Desember 2023 sampai dengan 1 Januari 2024, tercatat ada sebanyak 126 juta pergerakan keluar provinsi maupun di dalam provinsi yang dilakukan masyarakat selama masa libur Nataru 2023/24.
Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, hasil tersebut tidak berbeda jauh dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Nataru tahun ini dari Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub yang mencapai 107 juta orang.
"Kami akan terus melakukan upaya yang lebih akurat terkait dengan pergerakan masyarakat dari satu titik ke titik lainnya, agar bisa dilakukan penanganan yang lebih baik lagi," tutur Menhub ketika menutup Posko Pusat Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan di Jakarta, pada Kamis (4/1/2024).
Dari hasil pemantauan di Posko Pusat Nataru yang dilakukan dari 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024, tercatat total jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan umum baik darat, maupun kereta api meningkat 16,48 persen dibandingkan dengan Nataru tahun lalu.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang keluar Jabodetabek mengalami peningkatan sebanyak 8,13 persen. Sedangkan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang masuk Jabodetabek mengalami peningkatan sebanyak 7,81 persen.
Sementara terkait kasus kecelakaan, berdasarkan data Polri, pada masa Nataru 2023/2024 tepatnya sejak 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, terjadi penurunan kecelakaan lalu lintas sebesar 12 persen dengan jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 3.412 kejadian.