Tol Trans Jawa Jadi Titik Krusial Penanganan Kepadatan Kendaraan Masa Libur Nataru

: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (baju putih memakai rompi, kiri) bersama Kakorlantas Polri Brigjen Aan Suhanan (kanan) memimpin jalannya rapat koordinasi lintas sektoral penanganan arus kendaraan di sejumlah ruas Tol Trans Jawa yang berpotensi mengalami kepadatan selama masa libur Nataru 2023/2024


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 21 Desember 2023 | 07:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 92


Jakarta, InfoPublik - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Tol Trans Jawa menjadi salah satu titik krusial yang harus diperhatikan selama masa Angkutan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Untuk itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar rapat koordinasi lintas sektoral terkait penanganan arus kendaraan di sejumlah ruas tol yang berpotensi mengalami kepadatan yang berlangsung di Kantor Jasa Marga Cikampek Utama, Jawa Barat, pada Selasa, 20 Desember 2023.

Adapun beberapa titik krusial dengan potensi kepadatan pada ruas tol yaitu Tol Jakarta-Cikampek Km 47 (Pertemuan Tol Layang MBZ Bekasi dengan jalur tol di bawah) hingga Tol Cisumdawu di Jawa Barat yang sudah beroperasi penuh, dan Jalur tol Jakarta-Cikupa yang menuju Banten maupun Pelabuhan Merak.

"Kami bersama Kepolisian, Kementerian PUPR, Jasa Marga, Kemenko PMK, Dinas Perhubungan, dan unsur terkait lainnya, menyiapkan sejumlah upaya mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas di ruas-ruas tol yang krusial," ujar Menhub pada Rabu (20/12/2023).

Menhub mengungkapkan, di dalam rakor disepakati bahwa komando di lapangan terkait penanganan arus lalu lintas di lapangan adalah Korlantas Polri. "Korlantas nantinya akan memutuskan penerapan cara bertindak melalui rekayasa lalu lintas baik itu contra flow, one way, maupun cara lainnya secara situasional. Dengan melihat tingkat perhitungan kepadatan kendaraan atau volume to capacity (VC) Ratio," tuturnya.

Menhub mengimbau pengguna jalan tol memanfaatkan potongan tarif tol pada waktu - waktu yang telah ditetapkan pada beberapa pintu tol, untuk menghindari kepadatan di hari puncak arus mudik maupun balik.

Kakorlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyebut, penerapan rekayasa lalu lintas akan dilakukan pada jalur krusial sesuai perhitungan VC Ratio. "Titik krusial pada jalur tol Jakarta-Cikampek yaitu Km 47 merupakan pertemuan jalur layang MBZ dan jalur di bawah; Km 72 dan Km 87 yang terdapat penyempitan jalan/bottleneck," tuturnya.

Selain Cikampek, ruas tol yang menjadi perhatian yaitu Tol Semarang-Bawen dan Tol Jakarta-Cikupa yang menuju Banten dan Pelabuhan Merak.

Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono atau Yongki menambahkan, jalur tol sepanjang 151,2 km akan berfungsi secara fungsional untuk mendukung kelancaran lalu lintas libur Nataru tahun ini.

Dalam tinjauannya, Menhub juga melakukan pantauan melalui udara. Terpantau hingga Rabu (20/12), arus jalan tol lintas Cikampek, Cikopo, Palimanan, masih terbilang lancar.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 22:48 WIB
Volume Penumpang Whoosh Naik 20 Persen selama Momen Nataru 2024/2025
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 16:44 WIB
Jelang Nataru, BPTJ Gelar Ramp Check Gabungan di Puncak
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 14:59 WIB
H-5 Nataru, Pergerakan Penumpang dan Kendaraan dari Jawa ke Sumatra Ramai Lancar
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 08:15 WIB
Menhub: Keselamatan dan Kenyamanan Penerbangan Jadi Prioritas Utama
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 21:46 WIB
Bandara Soetta dan I Gusti Ngurah Rai Jadi yang Tersibuk Jelang Nataru 2024/2025