Kemenkes-MUI Tandatangani MoU untuk Peningkatan Kesehatan Masyarakat

: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI, K.H. M. Anwar Iskandar/Foto: Kemenkes


Oleh Putri, Sabtu, 21 Desember 2024 | 21:19 WIB - Redaktur: Untung S - 119


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Kesehatan dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Peningkatan Kesehatan Masyarakat dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Sehat.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin seperti yang dikutip InfoPublik Sabtu (21/12/2024) menyampaikan bahwa menjaga kesehatan adalah bentuk ikhtiar bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kesehatan berada diatas kesejahteraan. Sebanyak apa pun harta yang kita miliki, jika kesehatan terganggu, segalanya menjadi tidak berarti. Oleh karena itu, menjaga kesehatan adalah prioritas,” kata Menkes Budi.

Ia memaparkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), yang menunjukkan bahwa rata-rata usia harapan hidup masyarakat Indonesia meningkat dari 72 tahun menjadi 74 tahun.

Meski mencerminkan pencapaian, angka ini juga membawa tantangan, khususnya dalam memastikan kualitas hidup yang baik bagi kelompok lanjut usia (lansia).

Menteri Budi juga menyampaikan tiga langkah sederhana menjaga kesehatan yakni menjaga pola makan dengan makan secukupnya dan tidak berlebihan. Kemudian tidur yang cukup, penting untuk menjaga daya tahan tubuh.

Lalu, lanjut Menkes Budi melalukan olahraga rutin minimal 30 menit sehari, lima kali seminggu, tanpa henti.

“Menjaga kesehatan lebih baik daripada mengobati. Dengan menjaga pola hidup sehat, masyarakat tidak hanya memperpanjang usia, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup. Ini adalah investasi besar untuk umat,” kata Menkes Budi.

Kesehatan sebagai bagian dari ibadah juga ditekankan dalam kolaborasi ini. Kesehatan adalah nikmat Allah yang wajib dijaga. Islam mengajarkan pentingnya kesehatan sebagai bagian dari ibadah.

Dengan penandatanganan nota kesepahaman tersebut, diharapkan umat memahami dan menerapkan pola hidup sehat sebagai bagian dari pengamalan nilai-nilai keagamaan.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI, K.H. M. Anwar Iskandar.

MoU ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk bersinergi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pendekatan edukasi keagamaan dan kolaborasi strategis. Tujuan akhirnya adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, sejahtera, dan bermartabat.

Ketua Umum MUI K.H. M. Anwar Iskandar menyatakan pentingnya sinergi antara MUI dan Kemenkes, mengingat kedua lembaga ini memiliki jaringan yang menjangkau hingga tingkat akar rumput, seperti puskesmas dan komunitas keagamaan.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan program kesehatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Selain kesehatan fisik, hal yang juga penting dijaga adalah menjaga moralitas bangsa. Ketua MUI mengingatkan bahwa kesehatan dan moralitas adalah dua hal yang saling melengkapi dalam membangun masyarakat yang kuat dan harmonis.

“Bangsa yang sehat secara fisik dan moral akan mampu menghadapi segala tantangan, baik di tingkat nasional maupun global,” tegas K.H. M. Anwar Iskandar.

Kolaborasi Kemenkes dan MUI ini diharapkan terus berlanjut dengan pendekatan promotif dan preventif yang mencakup kesehatan fisik dan spiritual. Sinergi antara Kemenkes dan MUI mencerminkan semangat gotong royong untuk menciptakan Indonesia yang lebih sehat dan bermartabat.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 21:24 WIB
Kemenkes Luncurkan Hasil SKMRT di Indonesia
  • Oleh Putri
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 06:37 WIB
Menko PM Lanjutkan Uji Coba Program MBG di Pesantren