- Oleh Wandi
- Rabu, 18 Desember 2024 | 22:27 WIB
Jakarta, InfoPublik – Dalam upayanya untuk menanggulangi praktik korupsi, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai sistem berbasis aplikasi digital. Langkah itu bertujuan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan, pengendalian intern, serta manajemen risiko di lingkungan kementerian.
Dalam peringatan Puncak Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), yang berlangsung di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Komunikasi dan Digital di Jakarta Barat pada Rabu (18/12/2024), Inspektur Jenderal Kemkomdigi, Arief Tri Hardiyanto, menjelaskan bahwa berbagai langkah telah diambil untuk memperkuat sistem pengendalian di kementerian ini.
"Sebagai bagian dari Pemerintah Indonesia, kami telah mengimplementasikan manajemen risiko, sistem pengendalian intern pemerintah, serta sistem penanganan benturan kepentingan. Selain itu, kami juga telah menandatangani pakta integritas dan membangun zona integritas," ujar Arief.
Kemkomdigi menekankan pentingnya keselarasan visi antar pegawai dan strategi pemberantasan korupsi yang efektif. Menurut Arief, upaya pemberantasan korupsi memerlukan kolaborasi maksimal antara seluruh elemen organisasi, dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta membangun budaya kerja yang jujur dan berintegritas.
"Kita perlu menguatkan tata kelola yang baik dan meningkatkan pengetahuan pegawai tentang anti korupsi, sehingga tercipta kekuatan kolektif dalam melawan korupsi," ungkapnya.
Sebagai bagian dari strategi itu, Kemkomdigi juga membangun zona integritas yang bertujuan untuk menciptakan unit kerja yang bebas dari korupsi dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Arief menjelaskan bahwa implementasi zona integritas memerlukan komitmen kuat dari seluruh elemen organisasi, mulai dari pimpinan tertinggi hingga seluruh pegawai.
“Zona integritas ini harus berkomitmen terhadap reformasi birokrasi dan meningkatkan kinerja berintegritas,” tambahnya.
Dalam penutupan keterangannya, Arief menekankan pentingnya kerja sama yang solid dan tindakan nyata untuk mencapai tujuan tersebut. "Dengan kerja sama yang kokoh, Kemkomdigi dapat keluar dari zona keterpurukan dan mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan bebas korupsi," tandasnya.
Dengan langkah-langkah strategis yang terus diimplementasikan, Kemkomdigi bertekad untuk menjadi contoh bagi lembaga pemerintah lainnya dalam pemberantasan korupsi, memastikan pelayanan publik yang lebih transparan dan akuntabel.