- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Senin, 25 November 2024 | 11:58 WIB
: Generasi muda merupakan penerus bangsa yang memiliki peran penting dalam membangun negara. Melalui kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas yang tinggi, serta kemampuan adaptasi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, mereka akan menjadi generasi emas untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 (Foto: Dok Kemendikdasmen)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Senin, 25 November 2024 | 06:00 WIB - Redaktur: Untung S - 77
Jakarta, InfoPublik – Generasi muda Indonesia memiliki peran krusial dalam membangun negara. Dengan kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi, berkomunikasi, dan beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi, mereka akan menjadi pilar utama menuju Indonesia Emas 2045. Melalui program yang inovatif dan relevan, para generasi muda akan menjadi agen perubahan yang mampu menyelesaikan berbagai tantangan bangsa.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, dalam keterangannya pada Senin (25/11/2024) mengapresiasi keberhasilan Direktorat SMP dalam menyelenggarakan program Bintang Sobat SMP (BSS). Program itu memberikan wadah bagi para peserta dari 82 kabupaten/kota untuk memanfaatkan teknologi secara bijak, khususnya media sosial, dan menghasilkan konten yang positif serta bermanfaat bagi masyarakat.
“Terima kasih kepada Direktorat SMP yang telah menyelenggarakan Bintang Sobat SMP Tahun 2024. Ini adalah inisiatif luar biasa untuk mengajak generasi muda menjadi teladan dalam masyarakat, serta memberikan mereka pengetahuan tentang penggunaan media sosial yang bijak. Dengan program ini, anak-anak kita diberi bekal ilmu bermedia sosial yang tepat, mereka diajarkan untuk berkreasi dengan bijak dan memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang bermanfaat,” ujar Atip Latipulhayat.
Wakil Menteri Atip Latipulhayat menekankan pentingnya membentuk karakter melalui kebiasaan-kebiasaan positif sejak dini. Ia percaya bahwa kebiasaan baik yang dilakukan secara konsisten dapat menciptakan generasi muda yang beradab, berkualitas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Pembiasaan baik ini dimulai dari hal-hal sederhana seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, belajar dengan tekun, dan menjaga pola makan yang sehat. Jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan ini tidak hanya membentuk kebiasaan sehat, tetapi juga menguatkan karakter mental, emosional, dan sosial bagi anak-anak kita,” terang Wamen Atip.
Tantangan besar di era sekarang adalah perkembangan teknologi yang pesat. Namun, teknologi juga membawa dampak positif, seperti mempercepat akses informasi dan membuka peluang pembelajaran yang menyenangkan. Oleh karena itu, generasi muda perlu diberi pemahaman untuk menggunakan teknologi dengan bijak, termasuk dalam menghadapi dampak negatif seperti kecanduan, penyebaran berita hoaks, dan cyberbullying.
Atip Latipulhayat mengingatkan, "Teknologi harus digunakan dengan bijaksana. Kita perlu bersama-sama menjaga anak-anak kita agar dapat memilih informasi yang baik, serta menghindari hal-hal negatif yang dapat merugikan mereka."
Dalam hal ini, peran guru dan orang tua sangat penting. Mereka diharapkan aktif mengawasi penggunaan teknologi oleh anak-anak, memastikan bahwa mereka menggunakan perangkat digital dengan tujuan yang konstruktif. Imran, Direktur SMP, juga memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, Guru, dan Orang Tua yang telah mendukung pengembangan peserta didik dalam program Bintang Sobat SMP 2024.
Program Bintang Sobat SMP 2024 bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan zaman. Dengan pendidikan yang mengedepankan teknologi, karakter, dan kebiasaan baik, Indonesia akan memiliki masa depan yang cerah dengan generasi emas yang dapat membawa bangsa ini menuju kemajuan.
“Selamat kepada seluruh Bintang Sobat SMP dari 82 kabupaten/kota, mulai dari Aceh hingga Papua Barat, yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Kami berharap kalian terus mengembangkan diri untuk menjadi agen perubahan yang dapat memberikan manfaat bagi sesama,” ungkap Imran.