- Oleh Eko Budiono
- Selasa, 19 November 2024 | 17:20 WIB
: Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, dalam acara Dialog Pilar Sosial di Gedung Merah Putih, Bengkulu, Selasa (19/11/2024). Kementerian Sosial
Oleh Eko Budiono, Rabu, 20 November 2024 | 08:54 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 156
Jakarta, InfoPublik Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mendorong para Pilar Sosial di Bengkulu, agar "mewisuda" 10 para penerima Program Keluarga Harapan (PKH) tiap tahun. Tujuannya, mereka yang telah "lulus" bisa dibina dan diberdayakan di Kementerian Sosial (Kemensos) maupun kementerian lainnya.
Hal tersebut disampailan Gus Ipul, melalui keterangan resmi, dalam acara Dialog Pilar Sosial di Gedung Merah Putih, Bengkulu, Selasa (19/11/2024).
"Seluruh Bengkulu ada 357 Pilar, maka ada 3.500 lebih tiap tahun keluarga penerima manfaat yang diwisuda, siap ya?" kata Gus Ipul.
Ia meminta agar mulai sekarang para Pilar mengamati dan menilai keluarga mana yang bisa didorong. Keberhasilan ini sangat ditentukan oleh kerja para pendamping.
"Untuk itu, tujuan utama dengan mengubah cara hidup, cara berpikir Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kita. Kita bimbing, kita bina supaya lebih optimis, memperhatikan kesehatan, berkecukupan secara ekonomi," kata Gus Ipul.
Menurutnya, para pendamping yang paling mengenal dan mengetahui persis kondisi KPM. Karena itu, pendamping harus bekerja dengan hati
"Mari para pendamping bekerja dengan benar dan baik. Gunakan prosedur, sanggup nggak? Siap nggak?" kata Gus Ipul yang langsung dijawab siap oleh para Pilar.
Ia memastikan pendamping yang berprestasi akan mendapatkan reward. Sementara itu, pendamping yang tak berprestasi akan mendapatkan punishment. "Pertahankan yang baik, yang kurang kita koreksi," kata Gus Ipul.