- Oleh Jhon Rico
- Kamis, 14 November 2024 | 21:03 WIB
: Menko PMK Pratikno/Foto: KemenkoPMK
Jakarta, InfoPublik – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menekankan bahwa pemerintah daerah harus memiliki langkah antisipatif untuk merespons potensi bencana yang akan terjadi, guna meminimalkan korban dan kerugian yang dialami masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Pratikno saat menyerahkan bantuan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana untuk tahun anggaran 2024 dalam pertemuan bersama Kepala BPBD seluruh Indonesia, di Kantor BNPB Jakarta, pada Selasa (12/11/2024). Bantuan dana hibah ini merupakan bentuk dukungan dan kepedulian pemerintah untuk mendorong percepatan pemulihan pasca bencana yang dialami oleh masyarakat.
“Kita harus terus menerus meningkatkan tanggung jawab terhadap bencana. Bencana harus kita antisipasi sejak dini, agar korban masyarakat maupun infrastruktur lainnya tidak terlalu besar jika kita melakukan mitigasi sejak awal,” kata Pratikno melalui keterangan resmi yang diterima InfoPublik pada Rabu (13/11/2024).
Selain itu, Pratikno juga mendorong pemerintah daerah untuk melakukan edukasi secara proaktif dan berkesinambungan kepada masyarakat di semua umur dan lapisan. "Edukasi mengenai kebencanaan harus terus menerus disampaikan kepada masyarakat agar mereka memiliki pengetahuan dan kesiapan untuk menghadapi bencana," ujarnya.
Dengan langkah-langkah antisipatif dan edukasi yang berkelanjutan, Pratikno berharap masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi, serta dapat mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan.