- Oleh Fatkhurrohim
- Minggu, 17 November 2024 | 06:19 WIB
: Ketua Umum Pengurus Besar Shorinji Kempo Indonesia (PB. Perkemi) Laksamana Madya TNI Purn Dr. Agus Setiadji./Foto Istimewa/Humas KONI Pusat
Jakarta, InfoPublik – Ketua Umum Pengurus Besar Shorinji Kempo Indonesia (PB Perkemi), Laksamana Madya TNI Purn. Dr. Agus Setiadji, secara resmi meluncurkan buku ketujuhnya yang berjudul Memoar Jejak Langkah Sang Perwira: Pengambilan Keputusan di antara Ketidakpastian. Peluncuran buku itu dihadiri oleh berbagai tokoh olahraga dan pertahanan nasional.
Buku itu mengisahkan perjalanan panjang Agus dalam mengabdi kepada bangsa dan negara melalui berbagai posisi strategis di bidang pertahanan. Dimulai dari awal kariernya sebagai perwira TNI Angkatan Laut pada tahun 1985, ia ditugaskan di sejumlah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan kemudian menjabat posisi strategis, termasuk Deputi Politik Luar Negeri Kemenko Polhukam dan Sekjen Kementerian Pertahanan.
Dalam bukunya, Agus Setiadji membahas peran krusial pemerintah dalam membangun industri pertahanan nasional. "Pemerintah memiliki peranan penting sebagai pembeli tunggal peralatan pertahanan (monopsoni)," ungkap Agus dalam paparannya di Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Ia menyoroti tantangan industri pertahanan, seperti tingginya biaya pengembangan teknologi, litbang, restrukturisasi industri, dan ketergantungan pada rantai pasok global.
Agus juga menegaskan pentingnya membangun industri bahan baku dan memperkuat sektor bahan dasar, termasuk baja khusus, propelan, dan semikonduktor. "Kepentingan nasional sangat memengaruhi pembangunan kekuatan nasional dan pertahanan. Tidak ada negara yang memiliki kekuatan pertahanan andal tanpa kemandirian industri pertahanan," jelasnya.
Selain kiprahnya di bidang pertahanan, Agus juga menunjukkan pengabdian kepada Indonesia melalui olahraga Kempo. Peluncuran bukunya diawali dengan demonstrasi Kempo yang dilakukan sendiri oleh Agus, yang memamerkan keahliannya meskipun mengenakan jas. Demonstrasi ini diikuti oleh seorang atlet Kempo yang berprestasi di Indonesia Martial Art Games (IMAG) I/2023 di Bogor-Bekasi.
“Kempo mengajarkan saya untuk tidak takut menghadapi persoalan dan memperkuat rasa persaudaraan,” kata Agus. Ia menambahkan bahwa Shorinji Kempo tidak hanya mengajarkan teknik bela diri, tetapi juga melatih kepekaan fisik dan mental, menjadi inspirasi dalam pengambilan keputusan.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn. Marciano Norman, menyampaikan apresiasinya atas peluncuran buku Agus. “Karya Bapak Agus sangat membanggakan. Pengambilan keputusan adalah hal krusial, terutama bagi seorang olahragawan yang harus memiliki karakter kuat dalam berbagai situasi,” ungkap Marciano.
“Selamat kepada Bapak Agus atas peluncuran buku ke-7 ini. Prestasi dan kontribusinya sangat luar biasa, menjadi motivasi bagi keluarga besar Kempo di Indonesia, terutama generasi muda, untuk mengikuti jejak pengabdian bagi nusa dan bangsa,” tambahnya.
Semangat pantang menyerah Agus, yang bahkan telah berjuang melawan Hidrosefalus dan menjadi inspirasi bagi banyak orang, mencerminkan nilai sejati seorang olahragawan: semangat yang tak pernah padam.