- Oleh Jhon Rico
- Selasa, 5 November 2024 | 21:20 WIB
: Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan saat menghadiri dialog dengan serikat pekerja di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, Senin (4/11/2024) malam
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Selasa, 5 November 2024 | 19:41 WIB - Redaktur: Untung S - 109
Jakarta, InfoPublik – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan, menegaskan pentingnya membangun jiwa patriotik di kalangan pengusaha dan pekerja. Pernyataan ini disampaikan dalam dialog dengan serikat pekerja di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, pada Senin malam (4/11/2024).
Pria yang akrab dipanggil Noel tersebut menegaskan bahwa arahan ini sejalan dengan pesan Presiden RI Prabowo Subianto, yang menginginkan semangat kebersamaan dan kepedulian di sektor usaha dan ketenagakerjaan demi kemajuan bangsa. Ia berharap pengusaha dan pekerja dapat saling mendukung untuk terciptanya kondisi kerja yang lebih harmonis dan produktif.
“Kita membutuhkan pengusaha dan buruh yang memiliki jiwa patriotik. Keduanya tidak boleh saling menekan, karena mereka saling membutuhkan. Tugas saya sebagai wakil negara adalah memastikan adanya kepedulian terhadap hal ini," ujar Noel dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Selasa (5/11/2024).
Wamenaker juga menyoroti pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di sektor-sektor industri, terutama yang berisiko tinggi seperti smelter. Ia berharap kepemimpinan Presiden Prabowo akan menjadi momentum bersejarah bagi kesejahteraan buruh di Indonesia. “K3 adalah hal mendasar yang wajib diterapkan untuk menjaga kesejahteraan pekerja,” tegasnya.
Noel mengajak para pekerja untuk memanfaatkan kesempatan berdialog dengan pengusaha guna menyampaikan aspirasi terkait kondisi kerja yang lebih baik. Ia menekankan bahwa komunikasi dan dialog antara pengusaha dan pekerja perlu dioptimalkan untuk membangun hubungan industrial yang harmonis.
“Dialog adalah kunci. Pengusaha dan pekerja harus berkomitmen untuk saling mendengarkan, agar solusi yang dihasilkan membawa keuntungan bagi kedua belah pihak,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wamenaker berbagi pengalamannya menangani kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan tekstil Sritex. Ia menjelaskan bahwa Presiden Prabowo memintanya mencari solusi untuk menghindari PHK. "Kami datangi langsung, kami selesaikan, dan alhamdulillah tidak terjadi PHK," ungkapnya, menekankan pentingnya pendekatan dialogis dalam menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan.
Sementara itu, Manager Human Resource Development (HRD) PT IMIP, Achmanto Mendatu, menyatakan komitmen perusahaan dalam menerapkan manajemen K3 untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja. "Kami akan terus menjamin pemenuhan hak-hak pekerja demi terciptanya kondisi kerja yang aman dan kondusif," ujarnya.
Dialog yang dihadiri sejumlah serikat pekerja dan pejabat terkait diharapkan dapat mendorong pengusaha dan pekerja untuk semakin berperan aktif dalam pembangunan nasional. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) juga akan terus memantau dan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan demi kesejahteraan pekerja, untuk mencapai visi Indonesia yang lebih adil dan makmur bagi seluruh masyarakat.