Turnamen Buleleng Cup Bangkit, Fokus Cetak Atlet Muda untuk Porprov Bali 2025

: Sekda yang juga Ketua Askab PSSI Buleleng, Gede Suyasa, menyerahkan bola kepada wasit tanda dimulainya turnamen Buleleng Cup III tahun 2024 di Stadion Mayor Metra Singaraja, Minggu (15/12/2024). (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB BULELENG, Senin, 16 Desember 2024 | 08:11 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 86


Buleleng, InfoPublik - Setelah vakum selama beberapa tahun, Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Buleleng akhirnya menggelar Turnamen Buleleng Cup III. Ajang ini menjadi pelepas rindu bagi para pecinta sepak bola di Bali Utara yang menanti kompetisi sejak 2019.

Turnamen sepak bola terakhir di Buleleng dilaksanakan lima tahun silam. Selama periode 2020-2022, pandemi COVID-19 membuat berbagai kegiatan olahraga terhenti. Upaya untuk menggelar turnamen pada 2023 juga tidak berhasil karena bertepatan dengan tahapan Pemilu 2024.

Lantas, pada Minggu (15/12/2024), Turnamen Buleleng Cup III akhirnya resmi dimulai di Stadion Mayor Metra Singaraja. Turnamen ini diikuti oleh 16 klub dari berbagai wilayah di Buleleng, menggunakan format setengah kompetisi.

Ketua Panitia Turnamen, Made Astika, menjelaskan bahwa pertandingan berlangsung di dua lokasi. Klub yang tergabung dalam Grup A dan Grup C bermain di Stadion Mayor Metra Singaraja. Sedangkan, Grup B dan Grup D bertanding di Lapangan Sepak Bola Seririt.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gede Suyasa yang juga Ketua Askab PSSI Buleleng, mengaku bersyukur turnamen dapat kembali digelar setelah tertunda beberapa kali. Turnamen terakhir diadakan pada 2019. Pada 2023 sebenarnya sudah dirancang, tapi batal karena sulit mendapatkan izin di tengah tahapan Pemilu. “Syukurlah, tahun ini akhirnya bisa terlaksana," ujarnya saat membuka acara.

Ia menambahkan, pada turnamen ini seluruh klub diwajibkan memasukkan pemain dengan usia maksimal 16 tahun. Langkah ini bertujuan untuk menyiapkan atlet muda yang akan menjadi bagian dari tim bayangan Buleleng untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025. Cabang olahraga (cabor) sepak bola Porprov Bali 2025 menetapkan batas usia 17 tahun.

“Kami berharap pemain-pemain potensial ini bisa menjadi tulang punggung tim inti untuk Porprov mendatang,” ujar Suyasa.

Selain itu, Suyasa juga mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi fair play, baik oleh pemain maupun wasit, demi menjaga kualitas pertandingan. Sebagai bentuk apresiasi, masing-masing klub peserta menerima insentif sebesar Rp1,5 juta.

Adapun klub yang menjadi peserta yakni Teja Harum Tejakula, Persega Gerokgak, Forkal Kalibukbuk, Putra Kubutambahan, Fortuna FC Sulanyah, Tunas Harapan Pengastulan, Putra Selayar Kampung Baru, PORS Seririt, Taruna 99 Celukan Bawang, Intan Jaya Celukan Bawang, Putra Devata Pakisan, Persebon Bondalem, Putra Fajar Patas, Padma Tukadmungga, Putra Harapan Kaliasem, dan Satria Muda Pengulon. (MC Kab. Buleleng/hmspssibll/dra)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 12 Desember 2024 | 22:10 WIB
Pj Sekda Boalemo Komitmen Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025
  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 08:34 WIB
Kota Jambi Gelar Upacara Hari Guru Nasional dan HUT ke-79 PGRI
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Selasa, 3 Desember 2024 | 22:39 WIB
Ketut Sweta Swatara, Menjaga Nyala Wayang Wong Tejakula