Indonesia-Australia Sepakati Rencana Aksi Kemitraan Strategis 2025-2029: Fokus Ekonomi dan Keamanan Siber

: Menteri Komdigi Meutya Hafid bersama jajaran saat menerima kunjungan Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat (Humas Komdigi)


Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 31 Oktober 2024 | 05:49 WIB - Redaktur: Untung S - 236


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Republik Indonesia dan Australia menyepakati Rencana Aksi Kemitraan Strategis Komprehensif 2025-2029 yang mencakup sejumlah inisiatif di bidang ekonomi, pendidikan, keamanan siber, dan inovasi bisnis digital untuk mendorong investasi dan transformasi digital di Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, mengapresiasi perkembangan positif kerja sama kedua negara, terutama di sektor digital yang menjadi prioritas pembangunan nasional. "Seiring upaya transformasi digital, perkembangan kerja sama antara Indonesia dan Australia sangat positif," ungkap Menkomdigi Meutya Hafid saat menerima kunjungan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).

Meutya menyambut baik rencana investasi dari 19 perusahaan teknologi asal Australia yang akan hadir di Indonesia. "Kehadiran perusahaan-perusahaan ini akan memberikan dampak positif terhadap sektor digital kita dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat," ujarnya.

Di samping itu, Meutya menekankan pentingnya memperkuat kerja sama dalam keamanan siber, mengingat tantangan bersama yang dihadapi kedua negara di ruang digital. Ia berharap dialog rutin antara Indonesia dan Australia dapat memperkuat persepsi ancaman siber serta respons terhadap aktivitas yang merugikan.

“Saya mendorong agar Indonesia dan Australia terus membahas isu-isu keamanan siber, termasuk persepsi dan respon terhadap ancaman di ruang siber. Kolaborasi rutin antara kedua negara dapat menciptakan ruang siber yang aman dan mendukung pertumbuhan ekonomi bersama,” jelasnya.

Selama ini, kerja sama antara Indonesia dan Australia telah mencakup berbagai inisiatif strategis, termasuk pemberian beasiswa Australia Award untuk pelatihan kecerdasan buatan (AI), kunjungan perusahaan teknologi Australia ke Indonesia, strategi ekonomi Asia Tenggara, serta pelatihan keamanan siber.

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, turut menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Meutya Hafid sebagai Menkomdigi. Ia berharap pergantian kepemimpinan ini dapat semakin mempererat kerja sama digital antara kedua negara. "Selamat kepada Ibu Meutya Hafid atas pelantikannya. Kami berharap kerja sama Indonesia dan Australia semakin kuat di masa mendatang,” ungkap Penny.

Kerja sama itu diharapkan mampu memperkuat sektor digital Indonesia, menciptakan iklim investasi yang kondusif, dan mengembangkan sistem keamanan siber yang mumpuni untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kedua negara di masa depan.

Dalam pertemuan tersebut, Menkomdigi Meutya Hafid didampingi Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi M. Hadiyana, SAM Bidang Komunikasi dan Media Molly Prabawaty, serta SAM Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya R. Wijaya Kusumawardhana. Sementara itu, Penny Williams didampingi oleh First Secretary Political Felicity Lane, First Secretary Economic Lauren Sewell, dan Trade Commissioner Austrade Lauren Adams.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 22 November 2024 | 20:15 WIB
Menteri PANRB Dukung Penguatan Kelembagaan Kantor Staf Presiden
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 21 November 2024 | 22:23 WIB
Pemerintah Sampaikan Informasi Budaya melalui Prangko
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 21 November 2024 | 21:28 WIB
Kementerian PANRB Dorong Pencegahan Korupsi Melalui Transformasi Digital