Menkes Budi Gunadi Sadikin Fokus Tingkatkan Kesejahteraan dan Pendidikan Dokter

: Menkes Budi Gunadi Sadikin/Foto: Kemenkes


Oleh Putri, Jumat, 25 Oktober 2024 | 01:18 WIB - Redaktur: Untung S - 29


Jakarta, InfoPublik – Dalam peringatan Hari Dokter Nasional yang jatuh pada 24 Oktober, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan komitmennya untuk meneruskan beberapa agenda penting demi meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pendidikan bagi para dokter di Indonesia.

Dalam sambutannya, Budi mengungkapkan bahwa peningkatan pendapatan dokter, khususnya di daerah-daerah tertinggal di luar Jawa, menjadi salah satu prioritasnya. "Kami akan memastikan dokter-dokter di daerah terpencil mendapatkan pendapatan yang layak," ujar Budi pada Kamis (24/10/2024).

Selanjutnya, Budi menyoroti pentingnya akses pendidikan spesialis bagi seluruh dokter Indonesia. Ia mengusulkan pendidikan spesialis berbasis rumah sakit (hospital-based) yang merata dan bebas biaya bagi para dokter yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialisasi. Menurutnya, langkah ini diharapkan mampu membuka kesempatan yang lebih luas bagi para dokter di berbagai wilayah untuk mengembangkan keahlian mereka.

“Kami ingin semua dokter, tanpa kecuali, bisa memperoleh kesempatan untuk menjadi spesialis tanpa harus membayar uang kuliah. Pendidikan spesialis akan kami rancang agar lebih mudah dan terjangkau,” tambahnya.

Budi juga menegaskan upaya penyederhanaan perizinan bagi dokter yang telah dilakukan selama dua tahun terakhir. Saat ini, Surat Tanda Registrasi (STR) untuk dokter hanya perlu diperoleh sekali seumur hidup, tanpa perpanjangan berkala. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan dokter dalam menjalankan praktik di Indonesia tanpa beban administratif yang berlebihan.

Selain STR, proses perizinan lainnya juga dipermudah. Surat Izin Praktek (SIP), yang sebelumnya membutuhkan berbagai rekomendasi, kini telah disederhanakan oleh Kementerian Kesehatan dengan mengurangi dokumentasi dan persyaratan lainnya.

“Kami juga telah menyederhanakan biaya dan akses untuk memperoleh Satuan Kredit Profesi (SKP) bagi para dokter di seluruh Indonesia. SKP kini jauh lebih mudah dan murah diakses, sebagai bentuk dukungan kami terhadap keberlanjutan profesi mereka,” kata Budi, menutup sambutannya dengan ucapan Selamat Hari Dokter Nasional.

Kebijakan dan langkah-langkah yang diambil Kementerian Kesehatan ini diharapkan dapat mendorong kesejahteraan dokter, terutama di daerah terpencil, serta membuka akses pendidikan spesialis secara merata bagi semua dokter di Indonesia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:12 WIB
Pentingnya Deteksi Dini Stroke pada Usia Muda dan Produktif