Perubahan Nomenklatur dari Kominfo Menjadi Komdigi untuk Percepat Transformasi Digital

: Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo (kiri) bersama Wamenkomdigi Nezar Patria (kanan) (Humas Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 22 Oktober 2024 | 23:15 WIB - Redaktur: Untung S - 571


Jakarta, InfoPublik – Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka secara resmi mengubah nomenklatur Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Langkah ini bertujuan untuk mempercepat transformasi digital nasional serta menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung digitalisasi di seluruh Indonesia.

"Perubahan nama ini mengisyaratkan adanya political will yang kuat dari Kabinet Merah Putih untuk mempercepat transformasi digital, sehingga tema digital menjadi sangat penting dalam kementerian ini," ujar Wakil Menteri (Wamen) Komdigi, Nezar Patria, dalam keterangannya di Jakarta, seperti dilaporkan pada Selasa (22/10/2024).

Nezar Patria menekankan bahwa salah satu fokus utama Kementerian Komdigi adalah memastikan setiap kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah memiliki Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Tim ini diharapkan mampu menjaga sistem digital nasional dari ancaman serangan siber yang semakin meningkat.

Selain itu, Kementerian Komdigi juga berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur digital yang kuat dan meningkatkan pemanfaatan konektivitas digital guna mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar delapan persen.

"Bagaimana kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen? Dengan memaksimalkan ekosistem digital yang ada untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," jelas Nezar.

Di sisi lain, Wakil Menteri Komdigi, Angga Raka Prabowo, menekankan pentingnya digitalisasi pemerintahan sebagai salah satu solusi dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Menurutnya, digitalisasi akan memungkinkan pemerintah memiliki data yang akurat sehingga distribusi bantuan sosial dapat dilakukan dengan lebih tepat sasaran.

"Jaminannya agar masyarakat menerima manfaat langsung dan tepat sasaran adalah melalui digitalisasi. Oleh karena itu, kami mendorong agar digitalisasi di pemerintahan segera terwujud sehingga data yang digunakan benar-benar akurat, penerima bantuan sesuai dengan by name by address yang tepat," ungkap Angga.

Lebih lanjut, Angga menegaskan bahwa dirinya bersama Wamen Nezar Patria dan Menteri Komdigi Meutya Hafid akan bekerja sama secara sinergis untuk mencapai target pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Indonesia.

"Kami saling bekerja sama, yang terpenting adalah semua target tercapai. Intinya, bagaimana masyarakat dapat merasakan kehadiran negara dan mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari upaya ini," tegas Angga Raka Prabowo.

Sebagai informasi tambahan, Presiden Prabowo Subianto melantik Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (21/10/2024) sore.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 21 November 2024 | 00:08 WIB
Rawat Rumah Digital Anda untuk Hindari Risiko Peretasan dan Pencurian Identitas
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 20 November 2024 | 16:15 WIB
Indonesia Buka Peluang Tingkatkan Kerja Sama Bidang Digital dengan Oman
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 20 November 2024 | 15:40 WIB
Komdigi akan Tingkatkan Kapasitas Peserta Program DTS di 2025
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 20 November 2024 | 15:00 WIB
Kepala BSN Komitmen Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia melalui Standardisasi
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 20 November 2024 | 10:15 WIB
Kemkomdigi Kolaborasi Kembangkan Talenta Digital di Solo
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 19 November 2024 | 19:40 WIB
Kemkomdigi Dorong Pertumbuhan UMKM Digital dengan Peningkatan Konektivitas