Menkes Lantik Pejabat Baru Kemenkes, Dorong Transformasi Internal Berbasis Ber-AKHLAK

: Menkes Budi Gunadi Sadikin bersama pejabat di lingkungan Kemenkes/Foto: Kemenkes


Oleh Putri, Sabtu, 19 Oktober 2024 | 06:28 WIB - Redaktur: Untung S - 57


Jakarta, InfoPublik - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin resmi melantik sejumlah pejabat baru di lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Jumat (18/10/2024). Pelantikan itu merupakan bagian dari upaya memperkuat transformasi internal Kemenkes, khususnya terkait penerapan pilar ke-7 yang berfokus pada transformasi budaya kerja.

Dalam arahannya, Menkes menekankan pentingnya penerapan budaya kerja "Ber-AKHLAK" di seluruh lapisan Kemenkes. Budaya ini mencakup nilai-nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, yang harus menjadi landasan dalam bekerja.

"Kepemimpinan yang baik tidak diukur dari saat seseorang memegang jabatan, tetapi dari bagaimana organisasi yang ia tinggalkan setelah masa jabatannya berakhir. Jika organisasi tersebut berkembang lebih baik, maka ia berhasil. Namun, jika memburuk, itu berarti ia gagal," ujar Budi Gunadi.

Menkes berharap pejabat yang baru dilantik dapat segera mengimplementasikan nilai-nilai Ber-AKHLAK dalam pekerjaan sehari-hari untuk memastikan Kemenkes terus bertransformasi ke arah yang lebih baik.

Salah satu pejabat yang dilantik adalah Aji Muhawarman, yang diangkat sebagai Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik. Ia melanjutkan tugas dari kepala biro sebelumnya, Siti Nadia Tarmizi, yang kini menjabat sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

Selain Aji Muhawarman, empat pejabat lainnya juga dilantik, yaitu:

  1. Yuli Farianti sebagai Sekretaris Konsil Kesehatan Indonesia, Kolegium Kesehatan Indonesia, dan Majelis Disiplin Profesi.
  2. Ina Agustina Isturini sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular.
  3. Budi Santoso sebagai Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat Banjarbaru.
  4. Ratna Budi Hapsari sebagai Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Medan.

Pelantikan ini merupakan bagian dari langkah strategis Kemenkes dalam memperkuat struktur organisasi dan memastikan setiap unit kerja beroperasi dengan lebih efisien serta mampu menghadapi tantangan di sektor kesehatan yang semakin kompleks.

 

Berita Terkait Lainnya