Teknologi Digital Tingkatkan Produksi Budi Daya Ikan di Sukabumi hingga 30 Persen

: Wamenkominfo Nezar Patria (tengah, menangkap ikan) dalam Panen Raya Pembudidayaan Ikan Go Digital di SUkabumi, Jawa Barat (Humas Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 4 Oktober 2024 | 19:07 WIB - Redaktur: Untung S - 249


Jakarta, InfoPublik – Penerapan teknologi digital terbukti mampu meningkatkan produktivitas komoditas pangan, termasuk budidaya ikan di Kampung Cipancur, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dengan adopsi teknologi Go Digital, produksi ikan di wilayah tersebut meningkat hingga 30 persen per lahan.

“Pembudidaya ikan dengan teknologi Go Digital dapat meningkatkan produksi hampir 30 persen per lahan karena pengelolaan pakan ikan dilakukan secara digital,” ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, dalam keterangan pers terkait Panen Raya Budidaya Ikan Go Digital di Kampung Cipancur, Sukabumi, Jumat (4/10/2024).

Nezar Patria menjelaskan bahwa Kementerian Kominfo terus berupaya memfasilitasi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya dalam meningkatkan kemampuan budidaya ikan melalui Program Desa Perikanan Digital atau Nelayan Go Digital.

Selain itu, masyarakat juga didorong untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) guna mendukung peningkatan produktivitas sektor perikanan.

“Kita bisa menggunakan teknologi yang lebih maju, seperti pengelolaan big data dan kecerdasan buatan. Teknologi ini kemungkinan akan lebih terjangkau dan dapat digunakan oleh masyarakat dalam waktu dekat,” ungkap Nezar.

Kementerian Kominfo, lanjut Nezar, akan bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari kementerian, lembaga, hingga masyarakat, untuk membangun ekosistem digital di sektor perikanan.

"Pekerjaan ini harus dilakukan secara kolaboratif. Tidak hanya oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan atau Kominfo, tapi juga melibatkan instansi lain seperti sektor perdagangan, industri, dan pendidikan. Kompetensi digital harus dibangun sejak awal," jelasnya.

Wamenkominfo juga mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta startup eFishery, yang bersama-sama mendorong adopsi teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi pakan, produktivitas ikan, serta membuka peluang kerja baru.

“Kominfo akan terus mendampingi para pembudidaya ikan dalam Program Nelayan Go Digital. Silakan berkonsultasi dengan kami terkait adopsi teknologi digital ini,” tegas Nezar Patria.

Sebagai informasi, Program Desa Perikanan Digital, hasil kolaborasi antara Kementerian Kominfo dan eFishery, telah sukses meningkatkan produktivitas budidaya ikan di Sukabumi dan Pasuruan. Program ini memberikan 60 unit eFeeder atau alat pemberi makan ikan otomatis buatan eFishery kepada 60 pembudidaya ikan di dua wilayah tersebut.

Alat eFeeder mampu mempercepat siklus panen hingga 74 hari, meningkatkan efisiensi pakan hingga 30 persen, serta meningkatkan kapasitas produksi hingga 25 persen.

Acara Panen Raya ini dihadiri oleh Direktur Ekonomi Digital Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Bonifasius Wahyu Pudjianto, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Kabupaten Sukabumi, Puji Widodo, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sukabumi, Mubtadi Latip, serta Head of Regulatory and Government Relation Affairs eFishery, Luciana Dita Chandra.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Senin, 25 November 2024 | 22:04 WIB
Doa Lintas Agama Jadi 'Cooling System' Dua Hari Jelang Pencoblosan Pilkada 2024
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Kamis, 21 November 2024 | 23:17 WIB
KIJB 2024, Bey Machmudin: Inovasi Harus Mendorong Kemudahan Kehidupan Masyarakat
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Minggu, 17 November 2024 | 00:18 WIB
Sekda Herman Suryatman Dorong Pelaku Pariwisata Kelola Sampah Mandiri
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Minggu, 10 November 2024 | 22:00 WIB
Pemprov Jabar Panen Penghargaan Penyiaran, Dukung Kedaulatan Digital