- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Selasa, 26 November 2024 | 09:11 WIB
: Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim saat acara Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2024/Foto: KemenkopUKM
Jakarta, InfoPublik – Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), Arif Rahman Hakim, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan dalam mencetak wirausaha muda yang kreatif, produktif, dan berbasis teknologi. Hal ini disampaikannya pada penutupan Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2024 di Gedung Smesco, Jakarta.
“Bersama, kita dapat membekali generasi muda dengan keterampilan, kreativitas, dan keberanian yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dan meraih peluang masa depan yang cemerlang,” ujar Arif dalam keterangan resminya, Senin (30/9/2024).
Menurut Arif, FIKSI 2024 merupakan langkah strategis untuk mencetak wirausaha muda yang mampu melihat peluang, berinovasi, serta berkomitmen menciptakan nilai tambah berkelanjutan. Pengembangan kewirausahaan pada generasi muda, menurutnya, sangat relevan dalam memperluas lapangan kerja dan menjawab tantangan disrupsi di era digital.
Secara global, kewirausahaan telah diakui sebagai motor penggerak perubahan sosial ekonomi. Indonesia sendiri memiliki potensi menjadi negara maju pada 2045 dengan target rasio kewirausahaan 12 persen dan capaian 3,23 persen di tahun 2024. "Pemerintah menargetkan menciptakan 1 juta wirausaha baru dengan pilar kreativitas, inovasi, dan teknologi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Arif juga menambahkan bahwa pemerintah telah bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, kementerian/lembaga, perbankan, dan komunitas melalui program Entrepreneur Hub. Program ini bertujuan menciptakan wirausaha berkualitas dan berkelanjutan. Entrepreneur Hub menyediakan informasi dan layanan pengembangan usaha, serta pelatihan daring dan luring di berbagai kota. Hingga Triwulan III/2024, platform ini telah memfasilitasi 4.450 wirausaha dan 84 mitra di 11 provinsi, mendukung pertumbuhan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
"Generasi muda diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam pembangunan ekonomi," tambah Arif.
Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Maria Veronica Irene Herdjiono, mengatakan bahwa FIKSI 2024 memberikan kesempatan bagi finalis untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam membangun usaha yang berkelanjutan dan menguntungkan secara finansial. "Kegiatan ini juga mengasah kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang masa depan," ujar Maria.
FIKSI bertujuan menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa menengah, agar mereka mampu bersaing di tingkat global dengan mengoptimalkan potensi kearifan lokal, sebagai kontribusi terhadap pengembangan ekonomi lokal dan nasional.