- Oleh Putri
- Senin, 25 November 2024 | 09:16 WIB
: Ilustrasi, skrining kesehatan/Foto: Kemenkes
Jakarta, InfoPublik - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa deteksi dini kanker menjadi bagian dari program skrining kesehatan nasional.
Dengan deteksi yang lebih awal, diharapkan meningkatkan angka kesembuhan pasien kanker, dan menurunkan angka kematian akibat kanker.
“Deteksi dini kanker ini juga masuk ke program skriningnya hadiah dari Pak Prabowo, jadi kalau ada indikasi-indikasi kanker dini dapat kita atasi,” kata Menkes Budi seperti yang dikutip InfoPublik Minggu (24/11/2024).
Pemerintah berencana meluncurkan program skrining kesehatan nasional pada Januari 2025. Saat ini, Kemenkes sedang membahas mekanisme program skrining kesehatan ini.
Skrining kesehatan ini akan disediakan secara gratis sebagai hadiah ulang tahun dari pemerintah. Untuk memudahkan akses masyarakat, program skrining ini akan dilaksanakan di berbagai fasilitas kesehatan pemerintah, baik di puskesmas maupun rumah sakit pemerintah.
Menkes Budi menjelaskan skrining kanker akan mencakup pemeriksaan darah lengkap menggunakan alat hematoanalyzer dan blood chemical analyzer. Pemeriksaan ini untuk mendeteksi indikasi kanker sejak dini.
Melihat besarnya manfaat deteksi dini, Menkes Budi mengimbau masyarakat untuk tidak ragu atau takut menjalani skrining rutin, meskipun tidak merasakan gejala. Sebab, banyak jenis kanker berkembang secara perlahan tanpa menunjukkan tanda-tanda yang jelas.
“Kanker itu penyakitnya tidak menakutkan, bisa disembuhkan, tapi catatannya harus ketahuannya sejak dini, misalnya kanker payudara paling banyak ini, kalau ketahuannya stadium 1 itu 90 persen bisa sembuh. Jadi, jangan takut untuk deteksi dini kanker payudara,” kata Menkes Budi.
Masyarakat juga diminta aktif berpartisipasi dalam program skrining kanker ini dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang telah disediakan oleh pemerintah.
Menurutnya, program skrining ini tidak hanya untuk memastikan kesehatan masyarakat terpantau sejak dini, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Untuk menarik minat masyarakat menjalani deteksi dini, pemerintah akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menggencarkan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya skrining kesehatan, khususnya kanker, demi menjaga kesehatan masyarakat.