Vaksin Mpox Resmi Digunakan di Indonesia, Terbukti Aman dan Efektif Menurut WHO dan BPOM

: Ilustrasi vaksinasi/Foto: Kemenkes


Oleh Putri, Kamis, 12 September 2024 | 20:21 WIB - Redaktur: Untung S - 383


Jakarta, InfoPublik – Vaksin Monkeypox (Mpox) resmi digunakan di Indonesia setelah mendapatkan persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Hal itu memungkinkan vaksin Mpox digunakan dalam kondisi darurat kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Mpox (MPXV).

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Mohammad Syahril, menegaskan bahwa vaksin Mpox yang dipakai di Indonesia bukanlah vaksin eksperimental, melainkan telah melalui evaluasi ketat. Pernyataan ini disampaikan untuk merespons klaim yang beredar bahwa vaksin Mpox masih dalam tahap eksperimen dan mengajak masyarakat untuk menolaknya.

"Vaksin Mpox sudah menerima Emergency Use Listing (EUL) dari WHO dan Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM, yang berarti vaksin ini sah digunakan dalam kondisi darurat," ujar Syahril dalam keterangan resmi, Kamis (12/9/2024).

Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) juga turut memantau keamanan dan manfaat vaksin Mpox selama proses vaksinasi di Indonesia. Vaksin Mpox yang digunakan di Indonesia adalah jenis Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN), vaksin turunan dari cacar (smallpox) generasi ketiga yang bersifat non-replicating.

Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah berlangsung sejak 2023, setelah ditemukan kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.

Tiga Jenis Vaksin Mpox Digunakan di Dunia

Berdasarkan dokumen WHO berjudul “Weekly Epidemiological Record: Smallpox and Mpox (Orthopoxviruses) Vaccine Position Paper”, yang diterbitkan pada 23 Agustus 2024, ada tiga jenis vaksin yang diakui untuk pencegahan Mpox:

  1. MVA-BN: Disetujui pada 2013 untuk pencegahan cacar di Kanada dan Uni Eropa, vaksin ini diperluas penggunaannya untuk pencegahan Mpox pada orang dewasa di Amerika Serikat sejak 2019. Pada 2022, Uni Eropa juga menyetujui penggunaannya untuk pencegahan Mpox.

  2. LC16m8: Di Jepang, vaksin ini telah dilisensikan sejak 1975 untuk cacar dan diperluas untuk pencegahan Mpox pada Agustus 2022. Vaksin ini merupakan vaksin cacar generasi ketiga.

  3. ACAM2000: Vaksin cacar generasi kedua ini disetujui oleh FDA untuk imunisasi cacar sejak 2007 dan digunakan untuk pencegahan Mpox pada 2024 di bawah protokol Investigasi Obat Baru Akses yang Diperluas.

Efikasi Vaksin Mpox

Menurut jurnal ilmiah berjudul “Vaccines against mpox: MVA-BN and LC16m8” yang diterbitkan pada 1 September 2024, vaksin MVA-BN terbukti menurunkan risiko penyakit Mpox sebesar 62 hingga 85 persen, dan pada orang yang sudah terpapar, vaksin ini mengurangi risiko penyakit hingga 20 persen.

Sementara itu, LC16m8 juga menunjukkan efektivitas dalam memberikan perlindungan terhadap virus Mpox berdasarkan hasil uji klinis. Kedua vaksin ini menghasilkan respon antibodi penetral terhadap orthopoxvirus, termasuk Clade I MPXV.

Vaksin ACAM2000 juga dinyatakan manjur melawan virus MPXV berdasarkan studi model hewan yang menunjukkan hasil signifikan dibandingkan kelompok kontrol yang tidak divaksinasi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Jumat, 22 November 2024 | 09:48 WIB
Kemenkes Minta Perkuat Pengawasan pada Distribusi Antibiotik
  • Oleh Putri
  • Kamis, 21 November 2024 | 15:39 WIB
Pemerintah Fokus Percepat Penanganan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi