- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 19:45 WIB
: Wamenaker Afriansyah Noor dalam penutupan Naker Fest 2024 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta pada Minggu (25/8/2024)/Foto : Biro Humas Kemnaker
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Minggu, 25 Agustus 2024 | 23:08 WIB - Redaktur: Untung S - 145
Jakarta, InfoPublik - Naker Fest 2024 yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) di Jakarta International Expo (JI-Expo) Kemayoran, Jakarta resmi ditutup pada Minggu (25/8/2024). Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor dalam penutupannya bersyukur kegiatan Naker Fest berjalan sesuai harapan karena mampu menjadi wadah komunikasi interaktif antara pemerintah dan masyarakat, terutama bagi angkatan kerja muda.
Selain itu, Naker Fest juga menjadi sinyal kepada investor atas komitmen pemerintah pada reformasi dan perbaikan ketenagakerjaan. "Melalui Naker Fest kita membantu saudara-saudara kita, rakyat Indonesia, agar lebih mudah mendapatkan berbagai layanan ketenagakerjaan seperti lowongan pekerjaan, peningkatan kompetensi, dan informasi perlindungan ketenagakerjaan," kata Afriansyah dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik.
Menurut Afriansyah, ada tiga aspek yang menjadi penilaian kesuksesan Naker Fest 2024. Pertama, sejauh mana Naker Fest menjembatani komunikasi dan interaksi antara pemerintah dan masyarakat terkait pelayanan ketenagakerjaan.
Kedua, peningkatan peran stakeholders ketenagakerjaan. Hal itu dilakukan di antaranya dengan pemberian penghargaan kepada stakeholders ketenagakerjaan, guna mendorong partisipasi aktif mereka dalam pembangunan bidang ketenagakerjaan.
"Berbagai penghargaan yang diberikan menjadi tanda bahwa pemerintah hadir dan memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang memberi kontribusi bagi pembangunan ketenagakerjaan Indonesia. Pemberian apresiasi ini adalah bukti bahwa pemerintah tidak bisa melakukan pembangunan ketenagakerjaan sendirian," ujar Wamenaker.
Yang terakhir, Naker Fest 2024 dikemas sedemikian rupa agar menarik minat masyarakat. Hal ini sebagai bentuk adaptasi Kemnaker dalam memberikan layanan ketenagakerjaan kepada masyarakat.
"Keberhasilan ini tidak boleh membuat kita berpuas diri karena tantangan pembangunan ketenagakerjaan akan semakin kompleks dan harus terus kita hadapi secara bersama-sama," tutup Afriansyah.