- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Selasa, 10 Desember 2024 | 16:40 WIB
: Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat menjadi Pembina Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sabtu (17/8/2024). Menparekraf mengenakan busana dari Kalimantan Timur, tepatnya busana dari Suku Dayak Lebo Pedalaman Kelay. Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf
Oleh Untung Sutomo, Sabtu, 17 Agustus 2024 | 19:26 WIB - Redaktur: Untung S - 402
Jakarta, InfoPublik - Suasana upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), Sabtu (17/8/2024), berlangsung dengan khidmat dan meriah.
Menparekraf/Kabaparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, selaku pembina upacara, mengungkapkan bahwa momentum peringatan HUT ke-79 RI ini menjadi saat yang tepat untuk memperkuat identitas bangsa Indonesia yang kaya akan tradisi dan budaya. "Ini adalah momentum untuk membangun identitas nasional yang lebih kuat dan bersatu: Nusantara maju, Nusantara baru, dan Indonesia maju," kata Sandiaga.
Pada kesempatan ini, Menparekraf Sandiaga juga mengajak para aparatur sipil negara (ASN) untuk memanfaatkan momen peringatan HUT ke-79 RI itu guna meningkatkan core value "BERAKHLAK" dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. BERAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi pelayanan (BER), Akuntabel (A), Kompeten (K), Harmonis (H), Loyal (L), Adaptif (A), dan Kolaboratif (K).
"Sebagai ASN, saya mendorong kita semua untuk memberikan upaya terbaik bagi pembangunan Indonesia maju. Core value BERAKHLAK dan bangga melayani bangsa harus senantiasa kita junjung tinggi. Service excellent dan pelayanan publik harus kita utamakan secara prima," ujar Sandiaga.
Selain itu, dalam upacara ini, Menparekraf Sandiaga juga memberikan apresiasi kepada enam penerima penghargaan Satya Lencana Kepariwisataan yang berprestasi luar biasa dan berperan penting dalam meningkatkan pembangunan, kepeloporan, dan pengabdian di bidang kepariwisataan. Penghargaan juga diberikan kepada 271 ASN yang menerima Satyalancana Karya Satya atas masa bakti 10, 20, dan 30 tahun. "Saya mengapresiasi para pahlawan-pahlawan pariwisata kita, baik yang telah mendahului kita maupun yang masih bersama kita. Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas dedikasi, kontribusi, dan pengabdian mereka, serta bagi ASN teladan dan berprestasi," ujar Sandiaga.
Pada kesempatan tersebut, Sandiaga juga menyampaikan pamit undur diri mengingat masa jabatannya yang akan berakhir pada 2024. "Izinkan saya dan Mbak Wamen undur diri karena ini mungkin menjadi momen 17 Agustus terakhir kami. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras insan parekraf selama ini," ucap Sandiaga.
Setelah upacara, Menparekraf bersama Wamenparekraf/Wakabaparekraf Angela Tanoesoedibjo berfoto bersama peserta upacara yang mengenakan berbagai busana adat yang menarik. Keduanya juga memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada peserta yang mengenakan busana adat terbaik.
Turut hadir dalam acara tersebut seluruh pejabat eselon I dan II, serta staf di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.