Cakupan Elektrifikasi Nasional Capai 99 Persen, Internet Tumbuh 79 Persen pada 2024

: Presiden Joko Widodo dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI 2024 (Agus Siswanto/Cuplikan gambar TV Parlemen)


Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 16 Agustus 2024 | 11:37 WIB - Redaktur: Untung S - 101


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah terus memperluas cakupan elektrifikasi nasional dan meningkatkan penetrasi internet hingga 79 persen pada 2024, sebagai langkah penting dalam mendorong kemajuan bangsa. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI 2024 yang berlangsung di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada Jumat (16/8/2024).

“Cakupan elektrifikasi terus kita perluas hingga mencapai 99 persen di 2024. Demikian juga dengan cakupan internet yang terus ditingkatkan hingga mencapai 79 persen di 2024,” jelas Presiden Jokowi.

Menurut Jokowi, perluasan cakupan elektrifikasi dan internet merupakan bagian integral dari percepatan transformasi digital nasional. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan akses energi dan teknologi, tetapi juga untuk mendorong perkembangan ekosistem Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah.

Selain itu, peningkatan cakupan internet diharapkan dapat mempercepat pengembangan usaha rintisan (startup) dan melahirkan pelaku-pelaku usaha (entrepreneur) muda yang berkualitas. "Cakupan ini akan menjadi ekosistem yang baik untuk mendorong digitalisasi UMKM dan pengembangan startup Indonesia, sehingga akan melahirkan semakin banyak entrepreneur muda berkualitas di negeri ini," tambahnya.

Survei APJII Mengungkap Tren Positif Penetrasi Internet

Sebelumnya, hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) terhadap 8.720 responden di berbagai daerah mengungkapkan bahwa tingkat penetrasi internet di Indonesia pada 2024 diperkirakan mencapai 221.563.000 orang dari total populasi. Jumlah ini naik 1,5 persen dari survei periode 2023 yang mencatat 78,1 persen atau sekitar 215 juta jiwa.

“Pada 2024 ini diperkirakan sekitar 221.563.000 orang dari total populasi 288 juta sudah terkoneksi internet atau mencapai tingkat penetrasi sekitar 79,5 persen. Ini berarti peningkatan sekitar 1,4 persen dari tahun 2023,” ujar Ketua Umum APJII Muhammad Arif dalam Press Conference Hasil Survei Penetrasi Internet Indonesia 2024 di Jakarta, pada Rabu (31/1/2024).

Menurut Arif, hasil survei ini menunjukkan peningkatan yang konsisten dari tahun-tahun sebelumnya, yang dimulai dari 64 persen pada 2018 lalu. Grafik hasil survei juga menyoroti tren positif dalam adopsi internet, dengan peningkatan aksesibilitas dan penggunaan teknologi digital di seluruh Indonesia.

“Lima tahun terakhir ini, pengguna internet naik sangat signifikan, terutama selama era COVID-19,” imbuh Ketua Umum APJII.

Dengan berbagai langkah ini, pemerintah berharap dapat mempercepat transformasi digital yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia, serta memastikan bahwa seluruh rakyat dapat merasakan manfaat dari kemajuan teknologi dan pembangunan infrastruktur yang merata.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Sabtu, 21 September 2024 | 21:14 WIB
Pj Bupati Nagan Raya Dukung Promosi Produk UMKM Lokal di Expo Suka Makmue 2024
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Sabtu, 21 September 2024 | 17:43 WIB
Bangkalan Kembali Gelar Gerakan Terak Bulan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 20 September 2024 | 23:21 WIB
Menkominfo: Judi Online Tantangan Serius bagi Perkembangan Generasi Muda
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 20 September 2024 | 22:36 WIB
Kominfo Rayakan 23 Tahun Mengawal Transformasi Digital Nasional
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 20 September 2024 | 17:36 WIB
Pj Wali Kota Pontianak Resmikan BSI Cabang Siantan, Dorong Peran Generasi Milenial
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Jumat, 20 September 2024 | 11:25 WIB
Pemkab Bangkalan Berikan BMU bagi IKM