- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 19:45 WIB
: Para peserta Kompetisi Inovator Muda 2.0 2024 yang digelar Kemnaker pada 14-16 Agustus 2024 di Jakarta/Foto : Biro Humas Kemnaker
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Kamis, 15 Agustus 2024 | 03:23 WIB - Redaktur: Untung S - 632
Jakarta, InfoPublik - Sebanyak 52 tim yang terdiri dari tiga peserta (Hustler, Hipster, dan Hacker) yang mewakili atau dibina oleh Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVPP) dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), serta TalentHub, berpartisipasi dalam Kompetisi Inovator Muda 2.0 Tahun 2024 yang diselenggarakan pada 14-16 Agustus 2024 di Jakarta.
Ke-52 tim talenta muda itu berasal dari berbagai wilayah, termasuk 14 tim dari TalentHub, 13 tim dari BPVP Padang, 10 tim dari BPVP Banyuwangi, 7 tim dari BPVP Bandung Barat, 2 tim dari BPVP Sidoarjo, dan 2 tim dari BPVP Lombok Timur. Sementara itu, BBPVP Medan, BBPVP Semarang, BPVP Samarinda, dan BPVP Surakarta masing-masing mengirimkan 1 tim.
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, menyatakan bahwa kompetisi ini bertujuan untuk mendorong generasi muda dalam mengeksplorasi kreativitas mereka, sehingga dapat menjawab berbagai tantangan di masyarakat melalui solusi inovatif.
"Kompetisi Inovator 2.0 ini dirancang untuk menstimulasi kreativitas dan inovasi di kalangan generasi muda, khususnya dalam menciptakan solusi baru yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Caswiyono saat membuka acara tersebut di Jakarta, Rabu (14/8/2024) malam.
Inovator Muda adalah talenta muda yang memperkenalkan ide, gagasan, atau aspirasi baru dalam inovasi digital bagi Tenaga Kerja Mandiri (TKM), yang belum pernah disampaikan sebelumnya.
Caswiyono menegaskan bahwa dengan melibatkan talenta muda, Kompetisi Inovator Muda 2.0 berkontribusi dalam menciptakan peluang kerja baru, sekaligus mendukung upaya pengurangan pengangguran di Indonesia.
"Kompetisi ini juga bertujuan untuk mencetak generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di dunia wirausaha, serta mampu membawa perubahan positif bagi perekonomian dan masyarakat," tambah Caswiyono dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik.
Caswiyono berharap agar para Inovator Muda yang ikut serta dalam kompetisi ini dapat menjadi aktor-aktor penting dalam perluasan kesempatan kerja dan membantu mengatasi pengangguran di lingkungan mereka.
"Kalian semua adalah anak-anak muda terpilih, karena tidak semua anak muda diundang ke sini. Kami berharap kalian menjadi bagian dari ekosistem ketenagakerjaan kita yang akan membantu negeri ini mengatasi kemiskinan dan pengangguran," tegasnya.
Sementara itu, seorang Talenta Muda dari TalentHub, Rafli, mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti Kompetisi Inovator Muda 2.0. Menurutnya, acara tersebut sangat terorganisir dengan baik, sehingga memudahkan peserta untuk belajar dan bertukar ide.
"Manfaat dari kompetisi ini, saya dapat berbagi ide dengan inovator-inovator dari berbagai provinsi, sehingga dapat mengembangkan ide baru," ungkap Rafli.