Kongres PMII ke-21: Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Dorong Mahasiswa Jadi Pionir Perubahan

: Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (keempat kiri) didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (ketiga kanan), Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah (kedua kanan), Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki (kanan), Ketua Majelis Pembina Nasional (Mabinas) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Abdul Muhaimin Iskandar (kedua kiri), Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi (kiri) dan Ketua PB PMII Muhammad Abdullah Syukri (ketiga kiri) menghadiri pembukaan Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) XXI tahun 2024 di Dining Hall, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (9/8/2024). Kongres yang berlangsung dari 9-15 Agustus 2024 tersebut mengangkat tema “Menangkan Indonesia, memimpin peradaban dunia”. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.


Oleh Untung Sutomo, Sabtu, 10 Agustus 2024 | 07:15 WIB - Redaktur: Untung S - 319


Palembang, InfoPublik – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto, menegaskan bahwa mahasiswa memiliki potensi besar untuk menjadi komponen penting dalam perubahan dan kontrol sosial.

"Komponen penggerak peradaban harus memiliki energi besar, jiwa muda yang tidak pernah merasa nyaman di zona aman. Kemampuan untuk merawat dan merajut perbedaan diperlukan agar dapat memimpin masyarakat yang demokratis," kata Hadi saat membuka Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-21 di Palembang, seperti dilansir ANTARA, Jumat (9/8/2024).

Dalam kongres PMII yang mengusung tema "Memenangkan Indonesia, Memimpin Peradaban Dunia", Hadi menekankan bahwa mahasiswa adalah penerus bangsa yang akan memimpin Indonesia ke depan.

"PMII ini diharapkan dapat menjadi wadah yang tepat, karena selama ini PMII telah melahirkan banyak pemimpin nasional," ujarnya.

Menurut Hadi, mahasiswa juga merupakan elemen independen yang tidak terpengaruh oleh berbagai kepentingan politik, sehingga mereka dapat mengawal cita-cita Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 secara objektif dan konsisten.

"Mahasiswa berada dalam kondisi yang relatif independen, belum banyak terwarnai oleh kepentingan kekuasaan. Dengan demikian, mereka akan mampu secara objektif mengawal arah untuk meraih cita-cita nasional," jelasnya.

Hadi juga menyampaikan bahwa dengan cepatnya akses terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mahasiswa diharapkan dapat menjadi pionir inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Penggerak perubahan harus berani mencoba, memperbaiki diri, dan berkontribusi secara berkelanjutan untuk masyarakat, serta menjaga arah perubahan yang telah dicapai," kata Hadi.

Kongres PMII ke-21 itu juga dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Fatkhurrohim
  • Sabtu, 21 September 2024 | 10:06 WIB
Sinergi Sentra Gakkumdu Kunci Sukses Pilkada Serentak 2024
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 18 September 2024 | 21:52 WIB
Kominfo Dukung Pedoman Tata Kelola Platform Digital UNESCO
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 15 September 2024 | 17:38 WIB
SMK Asy-Syarif Mojokerto Diresmikan: Link and Match untuk SDM Unggul
  • Oleh Isma
  • Senin, 16 September 2024 | 07:04 WIB
Wamentan Ajak Pengusaha Eropa Investasi di Pertanian Indonesia