Menko PMK Dorong Pemda Tingkatkan Inovasi dan Kreativitas Entaskan Kemiskinan Ekstrem

: Menko PMK saat membuka “Rapat Koordinasi Regional IV Wilayah Sulawesi dalam Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024”/Foto: Kemenko PMK


Oleh Putri, Sabtu, 10 Agustus 2024 | 00:07 WIB - Redaktur: Untung S - 144


Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Pembagunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong seluruh jajaran pemerintah daerah untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam menyusun program pengentasan kemiskinan ekstrem sesuai karakteristik masing-masing daerah.

Hal itu disampaikan Menko PMK saat membuka “Rapat Koordinasi Regional IV Wilayah Sulawesi dalam Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024” pada Kamis (8/8/2024).

“Saya sangat paham masing-masing daerah memiliki karakteristik yang berbeda, problem kemiskinannya juga berbeda, karena itu solusinya juga tidak bisa diseragamkan," kata Menko Muhadjir melalui keterangan resminya Jumat (9/8/2024).

Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya telah merilis kemiskinan ekstrem Indonesia terkini berada diangka 0,83 persen. Diantaranya masih terdapat tiga provinsi dengan tingkat kemiskinan ekstrem lebih dari lima persen.

Sementara, 10 provinsi lain menyisakan tingkat kemiskinan ekstrem antara satu sampai dengan lima persen. Menko Muhadjir menyampaikan berdasarkan amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE).

emerintah daerah diinstruksikan untuk mengintegrasikan kemiskinan ekstrem ke dalam dokumen perencanaan daerah, menetapkan, dan melakukan pemutakhiran data sasaran penerima manfaat, serta menyampaikan laporan hasil pelaksanaan PPKE secara periodik.

Untuk itu, Menko Muhadjir menekankan pemerintah daerah untuk jujur dalam menyajikan data sebagai bagian dari upaya evaluasi agar dapat memberikan intervensi kebijakan yang sesuai dengan keadaan dan kondisi yang dialami oleh masyarakat.

“Perlu diadakan evaluasi data secara jujur, sekali lagi kita perlu kejujuran untuk menangani kemiskinan ini. Sampaikanlah data apa adanya, masalahnya apa adanya, sehingga kita bisa menyelesaikannya juga dengan cara sebaik-baiknya,” kata Menko Muhadjir.

Selain itu, ia juga memuji kinerja pimpinan daerah yang telah melaksanakan tiga strategi penghapusan kemiskinan ekstrem dengan maksimal, baik pada aspek pengurangan beban pengeluaran, aspek peningkatan pendapatan, maupun aspek meminimalkan kantong kemiskinan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Senin, 9 September 2024 | 19:24 WIB
Kemenkop UKM Bantu 30 Juta UMKM Masuk Pasar Digital
  • Oleh Putri
  • Senin, 9 September 2024 | 19:23 WIB
UMKM Tulang Punggung Ekonomi Nasional, Sumbang 60 Persen PDB
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Minggu, 8 September 2024 | 15:42 WIB
Bupati Agam Apresiasi Sosialisasi Germas: Kesehatan adalah Aset Utama