- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 26 Desember 2024 | 08:31 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 8 Agustus 2024 | 06:42 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 529
Padang, InfoPublik - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menjelaskan bahwa pameran artefak peninggalan Nabi dan Rasul menjadi salah satu daya tarik utama dalam perayaan Hari Jadi Kota (HJK) ke-355 Padang.
"Pameran ini dirancang untuk mempromosikan serta menjual potensi produk/jasa unggulan, peluang investasi, industri, perdagangan, dan pariwisata daerah Kota Padang," ungkap di Lapangan Tugu Apeksi, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Selasa (7/8/2024).
Andree berharap, pameran artefak ini dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Nabi dan Rasul serta mendorong pertumbuhan industri perdagangan dan pariwisata nasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Fauzan Ibnovi, menambahkan bahwa pameran artefak ini merupakan yang pertama diadakan di Padang dan Sumatra Barat, serta kedua di Pulau Sumatra setelah Pekanbaru. Koleksi artefak yang dipamerkan berasal dari Yaman, Madinah, dan Mekah.
"Pameran ini diharapkan menarik minat masyarakat dan pengunjung untuk meningkatkan kecintaan mereka pada Nabi dan Rasul," ujar Fauzan.
Selama pameran, tersedia 14 unit tenda berukuran 5x5 meter dan 80 unit tenda berukuran 3x3 meter untuk para pelaku usaha. Lebih dari 15 jenis artefak akan dipamerkan, disertai sosialisasi dan penampilan seni budaya.
Fauzan juga mencatat bahwa pada Festival Siti Nurbaya, omzet yang dihasilkan mencapai Rp100 juta dari 30 pelaku UMKM. "Kami berharap dengan pameran ekspo ini, omzet bisa meningkat berlipat ganda," tambahnya.
Diketahui, artefak bersejarah peninggalan Nabi Muhammad SAW resmi dipamerkan dalam rangkaian perayaan Hari Jadi Kota (HJK) ke-355 Padang. Pameran yang diadakan di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Aie Pacah, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) berlangsung mulai tanggal 7-13 Agustus 2024.
(MC Padang / Junee)