- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Senin, 25 November 2024 | 16:10 WIB
: Kepala Sekretariat Presiden, Haru Budi Hartono, dalam Konferensi Pers Bulan Kemerdekaan di Jakarta pada Kamis (1/8/2024): foto: youtube Kementerian Sekretariat Presiden
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Kamis, 1 Agustus 2024 | 14:01 WIB - Redaktur: Untung S - 1K
Jakarta, InfoPublik – Pemerintah, melalui Sekretariat Presiden tengah mempersiapkan rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, termasuk Upacara Detik-Detik Proklamasi dan Kirab Bendera Pusaka di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, dalam Konferensi Pers Bulan Kemerdekaan di Jakarta pada Kamis (1/8/2024). Ia menyampaikan bahwa seluruh persiapan sarana dan prasarana untuk rangkaian HUT ke-79 RI telah dipersiapkan, termasuk penyelenggaraan upacara 17 Agustus dan Kirab Bendera Pusaka.
“Seluruh sarana dan prasarana sudah siap untuk kegiatan rangkaian upacara 17 Agustus. Karena keterbatasan, di IKN maupun di Jakarta upacara penyelenggaraan 17 Agustus akan dihadiri oleh undangan terbatas, dengan 1.000 peserta di pagi hari dan 1.000 di sore hari di IKN, serta 1.500 peserta di pagi dan sore hari di Jakarta,” ujar Heru.
Penyelenggaraan upacara 17 Agustus akan dibagi ke beberapa lokasi, termasuk Istana Merdeka di Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain itu, ada tambahan lokasi di Plaza Seremoni. Heru juga menyampaikan bahwa tamu yang diundang ke Plaza Seremoni dibatasi hingga 1500 peserta, dan 3000 peserta di Istana Merdeka yang dibagi pagi dan sore.
“Menteri PUPR menyampaikan bahwa ada tambahan lokasi di Plaza Seremoni antara lapangan hijau dan gedung Menko. Kami persiapkan tenda-tenda dan masyarakat yang diundang bisa menyaksikan dari sana,” tambah Heru Budi Hartono.
Kirab Bendera Pusata ke IKN
Selain upacara 17 Agustus, juga akan ada Kirab Bendera Pusaka yang dilakukan oleh Paskibra, dimulai dari Monas menuju Bandara Halim, kemudian diterbangkan ke Balikpapan, dan dilanjutkan ke Istana di IKN. Selain bendera pusaka, teks proklamasi juga diikutsertakan dalam kirab tersebut.
“Kirab akan dimulai dari Monas menuju Halim dan ada seremonial di Monas yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dari Halim, bendera diterbangkan ke Balikpapan, dan dilanjutkan ke IKN. Bendera dan teks proklamasi akan diinapkan di tempat yang sudah ditetapkan di Istana IKN. Paskibra 2023 akan melakukan kirab ini dan masyarakat bisa melihat pada tanggal tersebut,” jelas Heru.
Kirab ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 10 Agustus 2024, pukul 08:00 WIB, di mana bendera dari Monas akan diterbangkan ke Istana di IKN. Bendera tersebut akan dikibarkan pada detik-detik proklamasi pada upacara 17 Agustus 2024 di IKN pukul 11:00 WITA atau pukul 10:00 WIB.
“Kirab bendera dari Jakarta menuju IKN dimulai Sabtu, 10 Agustus pukul 08:00 WIB. Bendera yang saat ini berada di Monas akan dikirab menuju IKN dan dikibarkan pada upacara 17 Agustus 2024 pukul 11:00 WITA,” ujar Heru.
Heru juga menyampaikan bahwa acara yang berlangsung nanti memiliki keterbatasan baik di IKN maupun di Istana Merdeka Jakarta. Oleh karena itu, hanya beberapa tamu yang bisa mengikuti prosesi upacara kemerdekaan. Khususnya di IKN, Heru mengatakan bahwa masyarakat dan tokoh-tokoh sekitar IKN yang diutamakan untuk turut serta mengikuti upacara 17 Agustus 2024.
“Terkait undangan di IKN, kami utamakan warga sekitar dan tokoh-tokoh IKN. Ada juga beberapa undangan dari Jakarta, termasuk menteri terkait, namun sangat terbatas. Kami bersama pemerintah setempat sedang menyesuaikan daftar undangan,” kata Heru.
Terdapat pula acara hiburan yang akan berlangsung pada 17 Agustus nanti, baik di Jakarta maupun di IKN. Masyarakat bisa langsung menyaksikan hiburan tersebut pada saat hari Kemerdekaan Indonesia.