Pemerintah Matangkan Persiapan PON XXI 2024

: Menko PMK Muhadjir Effendy/Foto: Kemenko PMK


Oleh Putri, Sabtu, 20 Juli 2024 | 22:58 WIB - Redaktur: Untung S - 271


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Indonesia semakin mematangkan persiapan jelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumatra Utara (Sumut), yang akan dilaksanakan pada 8-20 September 2024.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat Rapat Koordinasi Progres Persiapan Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 pada Jumat (19/7/2024).

"Berdasarkan arahan Presiden pada Rapat terbatas 13 Juni lalu, perlu dilakukan pengecekan di lapangan berkaitan dengan urusan venue (arena) dan infrastruktur pendukung penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024," kata Menko Muhadjir melalui keterangan resmi yang diterima InfoPublik Sabtu (20/7/2024).

Selain itu, saat ini tengah dalam proses pengesahan Keputusan Presiden (Keppres) terkait satuan tugas khusus guna melakukan pengawalan terhadap penyelenggaraan PON XXI dan PEPARNAS XVII 2024.

Pada Rancangan Keputusan Presiden tersebut, Menko Muhadjir sebagai ketua pengarah memiliki tugas untuk memberikan arahan kebijakan strategis kepada Pelaksana dalam rangka pengawalan PON XXI dan PEPARNAS XVII.

Kemudian memberikan arahan kepada Pelaksana guna mengoordinasikan dan menyinkronkan langkah-langkah pelaksanaan kebijakan strategis serta terobosan yang diperlukan dalam rangka pengawalan penyelenggaraan PON XXI dan PEPARNAS XVII.

Hingga saat ini proses pembangunan dan renovasi arena olahraga untuk 65 cabang olahraga masih terus berjalan.

Masing-masing pihak dari Pemerintah Daerah Provinsi Aceh dan Sumatra Utara sudah menerima anggaran untuk bidang pertandingan, peralatan, dan upacara pembukaan serta upacara penutupan yang bersumber dari APBN.

Berdasarkan laporan dari pihak Kementerian PUPR, KONI Pusat, dan Pemerintah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, keseluruhan venue mulai dari Stadion Utama Sumut, Stadion Harapan Bangsa Aceh, dan arena lainnya rata-rata sudah selesai sekitar 80 persen.

Secara keseluruhan untuk venue bisa selesai pada akhir Bulan Juli, dan beberapa arena ditargetkan selesai pada pertengahan Bulan Agustus. Selain itu terdapat venue akan dipindahkan dari tempat semula karena masih belum memungkinkan untuk digunakan.

"Perlu dipastikan kembali agar venue dapat selesai tepat waktu. Oleh karena itu diperlukan Percepatan renovasi/pembangunan venue PON XXI di Aceh dan Sumut oleh Kementeriam PUPR, Pemprov Aceh, Pemprov Sumut, KONI Pusat," ujar Menko Muhadjir.

Untuk progres persiapan lainnya seperti peralatan pendukung sebagian besar sudah terpenuhi dan sebagian masih dalam tahap pengadaan. Untuk pengadaan pertandingan dalam tahap finalisasi oleh panitia pelaksana.

Sedangkan untuk akomodasi, konsumsi, transportasi masih dalam proses tender pihak penyedia. Serta untuk pelaksanaan opening dan closing ceremony, publikasi media, jaringan IT, dan kelistrikan akan dimaksimalkan.

Kemudian, untuk kekurangan dalam pelaksanaan persiapan, Menko Muhadjir menyatakan akan mengajak lintas Kementerian dan Lembaga untuk ikut berkontribusi supaya penyelenggaraan PON XXI bisa terlaksana dengan baik.

Ia juga mengatakan Pemerintah Provinsi Aceh dan Sumut harus semakin menggencarkan sosialisasi ke masyarakat tentang perhelatan PON XXI Aceh-Sumut. Hal ini perlu dilakukan supaya antusiasme masyarakat semakin besar dan masyarakat semakin bangga bahwa perhelatan olahraga nasional empat tahun sekali adalah milik masyarakat.

"Ini harus sudah mulai disosialisasikan PON ini bukan hanya milik Pemda, tetapi milik seluruh rakyat Aceh dan Sumatra Utara. Secara umum saya kira sudah lancar mudah-mudahan semua bisa berjalan baik," kata Menko Muhadjir.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Jumat, 6 September 2024 | 22:00 WIB
FHBN 2024, Penguat Identitas Budaya di IKN dan Kawasan Penyangga