Menaker Ida Fauziyah: Kolaborasi Pegawai Kunci Mewujudkan Good Government

: Menaker Ida Fauziyah saat memberikan arahan sekaligus menutup Acara “Penguatan Implementasi Core Values ASN Berakhlak Untuk Mewujudkan Budaya Kerja Profesional dan Melayani” di Denpasar, Bali, Jumat (19/7/2024) malam/Foto : Biro Humas Kemnaker


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Sabtu, 20 Juli 2024 | 09:33 WIB - Redaktur: Untung S - 278


Jakarta, InfoPublik – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, meminta seluruh pegawai untuk melakukan kerja kolaboratif dalam meningkatkan kualitas birokrasi di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) guna menciptakan good government bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan saat memberikan arahan sekaligus menutup Acara “Penguatan Implementasi Core Values ASN Berakhlak Untuk Mewujudkan Budaya Kerja Profesional dan Melayani” di Denpasar, Bali, Jumat (19/7/2024) malam.

"Kemampuan kolaboratif dari para pegawai di Setjen sangat diperlukan. Yang muda mengambil pengalaman dari senior. Yang senior tak menganggap rendah junior," ujar Ida Fauziyah dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Sabtu (20/7/2024).

Ida Fauziyah menuturkan bahwa pegawai Setjen tak bisa menghindar untuk mengadopsi teknologi digital dalam rangka menghadirkan good government dan memperkuat kapasitas diri, termasuk bagi pejabat senior di lingkungan Kemnaker.

"Tak ada alasan bagi senior sebentar lagi pensiun, buat apa lagi harus belajar. Tak bisa begitu, tak ada alasan bagi senior meletakkan tanggung jawab kemajuan teknologi kepada yang junior," ujar Ida Fauziyah.

Menaker juga mengingatkan bahwa organisasi Kemnaker harus meninggalkan budaya senioritas, hirarkis, feodal, dan budaya bossy yang dapat menjadi penghalang perubahan suatu institusi dalam berkembang.

"Jika budaya tersebut tidak ditinggalkan, maka birokrasi justru akan menjadi 'beban' ketimbang menjadi motor penggerak perubahan," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Menaker Ida Fauziyah mengapresiasi upaya signifikan Setjen untuk mendukung pengembangan karir Aparatur Sipil Negara (ASN) baik struktural maupun fungsional seperti Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA), pembangunan Public Employment Service (PEA), Kemnaker Corpu, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dan lainnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker Anwar Sanusi menegaskan bahwa kegiatan digelar di Bali guna memperlihatkan aspek pariwisata, kekayaan budaya, spiritualitas, seni, kreativitas, keterbukaan, dan kolaborasi.

"Spirit inilah yang kami harapkan dapat diserap para pegawai di lingkungan Setjen Kemnaker," tambah Sekjen Kemnaker.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 1 November 2024 | 13:37 WIB
Menaker dan Mendagri Bahas Strategi Atasi PHK dan Penetapan Upah Minimum 2025
  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Jumat, 1 November 2024 | 10:12 WIB
Serangan Siber Makin Canggih, Pemkab Wonosobo Latih Tim Tanggap Insiden Siber
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 18:15 WIB
Menaker Yassierli: ASN Kemnaker Wajib Tingkatkan Integritas untuk Pertahankan Opini WTP
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 30 Oktober 2024 | 13:10 WIB
Menaker Pastikan Tak Ada PHK di Sritex, Produksi Tetap Berjalan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 06:27 WIB
Sekdaprov Dorong Indeks SPBE Provinsi Gorontalo 2024 Agar Bisa di Atas 3,5 Poin
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 06:19 WIB
Pemprov Gorontalo Harapkan Program Tapera Bisa Bantu ASN Dapatkan Rumah