- Oleh Wandi
- Rabu, 2 Oktober 2024 | 20:39 WIB
: Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ade Rina Farida/ foto: Galeri PPM
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Sabtu, 29 Juni 2024 | 11:27 WIB - Redaktur: Untung S - 199
Jakarta, InfoPublik - Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, tengah berupaya untuk meningkatkan program pengabdian Masyarakat di wilayah Indonesia bagian timur dengan melakukan inisiasi kerja sama bersama dan berkunjung ke empat perguruan tinggi di Provinsi Maluku
PPM UIN Jakarta melakukan inisiasi kerja sama pada 19 sampai 23 Juni 2024 di beberapa wilayah Provinsi Maluku seperti Kota Ambon, Seram Bagian Barat dan Maluku Tengah.
Inisiasi kerja sama yang dilakukan tersebut merupakan langkah awal untuk meningkatan program pengabdian masyarakt di wilayah yang terdiri dari kepulauan di Indonesia Timur. Beberapa perguruan tinggi yang telah menyepakati kerja sama dengan PPM UIN Jakarta antara lain yaitu Unibersitas Pattimura Ambon (Unpatti), Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon dan Universitas Muhammadiyah Maluku (UNIMA).
Kepala PPM UIN Jakarta, Ade Rina Farida, menyampaikan bahwa tujuan dari adanya inisiasi kerja sama antar lembaga pengabdian dengan beberapa perguruan tinggi di Provinsi Maluku adalah untuk memperkuat sinergi secara maksimal melalui program kuliah kerja nyata (KKN). Ia mengatakan, kedatangan timnya juga bersamaan dengan akan dilaksanakannya KKN Kebangsaan yang diselenggrakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudrsitek) di Maluku, sehingga dapat menjalin hubungan dengan kampus yang ada di wilayah tersebut.
Poin utama dalam pelaksanaan inisiasi kerja sama ke Ambon Maluku, sambung Ade, adalah untuk mengexplore dan menjelajah wilayah Maluku yang terdiri lebih dari 1000 pulau, supaya nantinya mahasiswa dari UIN Jakarta dapat berkolaborasi untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat di Maluku.
“Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) UIN Jakarta memiliki lima jenis program kuliah kerja nyata (KKN) yang telah berjalan. Seperti KKN Reguler yang tersebar di daerah dekat kampus, KKN Tematik yang berkolaborasi dengan kampus lain, KKN Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek, KKN Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama, KKN Internasional, dan KKN di dalam unit kampus. Adanya inisiasi kerja sama dengan kampus kampus di Maluku ini adalah untuk memberikan peluan dan kesempatan semoga dari UIN Jakarta dapat berkolaborasi melakukan pengabdian Masyarakat dengan perguruan tinggi di Maluku,” ujar Ade saat menjelaskan paparanya kepada InfoPublik, Minggu (23/6/2024).
Inisiasi kerja sama pertama dilakukan dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pattimura pada Kamis (20/3/2024), yang menghasilkan sebuah kesepakatan dengan Ketua LPPM Unpatti, Profesor Salakory untuk mejalin kolaborasi bersama khususnya dalam program KKN Kebangsaan yang akan dilaksanakan pada Juli Agustus 2024 mendatang.
“Kami sudah siap untuk menjadi tuan rumah KKN Kebangsaan 2024, sekarang kan tinggal verifikasi dan tim belmawa sudah mengunjungi ke Lokasi tempat KKN. Setelah ini, para pimpinan di perguruan tinggi yang sudah mendaftar sebagai peserta KKN Kebangsaan untuk melaksanakan visitasi ke sini. Semoga bisa meningkatkan jalinan kerja sama dengan PPM UIN Jakarta untuk meningkatkan pengabdian masyarakat di daerah Maluku,” ujar Profesor Salakory di Unpatti pada Kamis (20/3/2024).
Inisiasi kerja sama kedua, PPM UIN Jakarta dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) menghasilkan kesepakatan untuk menjalin kolaborasi pengabdian masyarakat, khususnya di daerah desa binaan UKIM yang terdiri dari dua komunitas Kristen dan Islam di Negeri Liang, Pulau Seram, Maluku. Rektor UKIM, Hengky Herson Hetharia dan Kepala LPM UKIM, Josephus Noya sepakat untuk berkolaborasi dengan PPM UIN Jakarta. Pihaknya juga berharap semoga bisa menjalin kerja sama pada level universitas nantinya.
“Harapan dari adanya perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh PPM UIN Jakarta dengan LPM UKI Maluku kiranya dapat berlanjut dan dapat meningkatkan dosen dan mahasiswa dari sisi pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat tidak hanya dilakukan di pusat kota tapi juga dapat dilakukan di desa yang ada di wilayah Maluku yang terdiri dari banyak Pulau,” Ujar Josepuhus pada pertermuan dengan PPM UIN Jakarta di ruang Rektorat UKIM pada Kamis (20/6/2024).
Pada kesempatan yang lain, PPM UIN Jakarta melakukan inisiasi kerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Islam Negeri (IAIN) Ambon, pada Jumat (21/6/2024). Kesepakatan yang disepakati pada inisiasi kerja sama antara PPM UIN Jakarta dengan LPM IAIN Ambon adalah sinergitas antar perguruan tinggi Islam negeri (PTKIN) di wilayah Indonesia timur tepatnya di daerah Maluku untuk melakukan kolaborasi pengabdian masyarakat.
“Saya harap perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani tersebut, tidak hanya sebatas hitam di atas putih atau sebatas formalitas saja, tapi juga bisa diwujudkan secara nyata dengan melakukan sutu program yang dapat diimplementasikan bersama antara PPM di IAIN Ambon dengan PPM UIN Jakarta. Sehingga dalam kolaborasi tersebut, bisa menghasilkan output yang saling memberikan manfaat, tidak hanya dalam pengabdian saja, mungkin bisa dalam luaran sitasi penerbitan jurnal,” ujar Ketua LPPM IAIN Ambon, Abdillah pada Jumat (21/6/2024).
Kemudian, dilanjut ke Universitas Muhammadiyah Maluku (UNIMA) untuk melakukan inisiasi kerja sama yang keempat dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNIMA. Kesepakatan yang dijalin adalah untuk merealisasikan program pengabdian masyarakat antara PPM UIN Jakarta dengan LPPM UNIMA supaya dapat mewujudkan pemberdayaan masyarakt oleh mahasiswa dari masing-masing kampus yang berbeda.
“Terima kasih atas kunjungan tim dari Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ke Universitas Muhammadiyah Maluku (UNIMA), saya harap penandatanganan kerja sama yang telah disepakati dalam PKS dapat benar benar diwujudkan secara nyata,” ujar Ketua LPPM UNIMA, Hamdani Kubangun pada Jumat (21/6/2024).
Ade Rina Farida melakukan inisiasi kerja sama tersebut bersama dengan Koordinator PPM, Eva Khudzaeva, Kaula Fahmi, Tim PPM, Nur Khayati, Ahmad Muawam. Selama empat hari berkeliling wilayah Ambon, Seram Bagian Barat dan Maluku Tengah, Tim PPM UIN Jakarta dipandu dengan hangat oleh Dosen Universitas Pattimura (Unpatti), Dr. Bernadus W. Titing S.Sos. M.Si. yang dengan senang hati menemani agenda inisiasi kerja sama tersebut.
Selain inisiasi kerja sama dengan kampus di Maluku, Tim PPM UIN Jakarta juga melakukan jelajah Pulau Seram yang penuh dengan keanekaragaman alam serta etnis dan agama yang berbeda. Khusnya di Negeri Liang yang menjadi perhatian karena terdapat dua komunitas yaitu Kristen dan Islam yang bisa hidup damai berdampingan dalam satu wilayah yang sama.