Terima Kunjungan CdM Indonesia untuk Olimpiade Paris, Ketum KONI Pusat Tegaskan Dukungan

: Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris, Anindya Novyan Bakrie berkunjung ke kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Senayan pada Rabu 28 Februari 2024. Ketum KONI Marciano Norman menerima Anindya Bakrie yang juga Ketum Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PBAI). /Foto Humas KONI Pusat


Oleh Wandi, Rabu, 28 Februari 2024 | 19:12 WIB - Redaktur: Untung S - 154


Jakarta, InfoPublik - Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris, Anindya Novyan Bakrie berkunjung ke kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Senayan pada Rabu 28 Februari 2024. Ketum KONI Marciano Norman menerima Anindya Bakrie yang juga Ketum Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PBAI).

“Saya berharap dan memberikan dukungan penuh agar kontingen Indonesia ini bisa mencapai prestasi yang membanggakan dari olimpiade-olimpiade sebelumnya,” kata Ketum KONI Pusat, Rabu (28/2/2023).

“Olimpiade itu atas nama Bangsa dan Negara, itu harus ditempatkan paling tinggi,” tegas Marciano berharap dukungan semua pihak. “Untuk mengantar atlet kita mencapai prestasi terbaiknya, kebersamaan seluruuh pemangku olahraga ini menjadi hal yang sangat penting. Kita semua ada untuk mengantar mereka menjadi juara,” sambungnya.

“Atlet-atlet itu pejuang, Patriot di masa damai, oleh karenanya kita harus dukung mereka,” tambah Ketum KONI Pusat. Perjuangan atlet meraih prestasi di Olimpiade menjadi yang utama bagi KONI Pusat. Baru setelah itu, para atlet dapat fokus melaksanakan berbagai persiapan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara Tahun 2024.

Indonesia harus terus meningkat prestasinya di kancah dunia, yang indikatornya adalah peringkat Olimpiade. “Yang rutin memberikan medali untuk kita ini bulu tangkis, sehingga pada Olimpiade Paris 2024, jangan sampai meleset, harus tetap dapat medali,” ujarnya.

Di samping itu, Ketum KONI Pusat berharap adanya medali dari cabang olahraga lainnya, seperti Panahan yang memiliki sejarah mempersembahkan medali Olimpiade pertama untuk Indonesia, Panjat Tebing yang atlet-atlet nomor speed memiliki rekor terbaik dunia, Angkat Besi yang juga atlet-atletnya berprestasi dunia dan juga cabang olahraga lainnya.

Tak ketinggalan, Ketum KONI Pusat juga menyinggung cabor yang dipimpin Anindya Bakrie. “Sudah saatnya kita punya perenang-perenang yang dapat medali Olimpiade, karena di akuatik banyak medalinya,” tandas Ketum KONI Pusat.

Ketum KONI Pusat juga menyampaikan harapan kepada perwakilan media yang hadir untuk mendukung prestasi atlet. “Media itu, sisi Sport Intelligence-nya harus jalan memberikan data serta masukan terkait atlet-atlet kita, saya yakin dengan cara seperti itu atlet kita tertantang, Peran media sangat besar untuk peningkatan prestasi kita,“ pesan Ketum KONI Pusat kepada Ketua SIWO-PWI Agus Susanto yang hadir mendampingi Anindya Bakrie.

Wasekjen KONI Pusat Brigjen TNI Purn Ahmad Saefudin turut memberikan masukan agar faktor orang tua diperhatikan. Ia sampaikan perlunya pertemuan dengan orang tua atlet agar turut memberikan dukungan psikologis.

Salah satu yang juga disampaikan kepada para atlet dan orang tuanya adalah dukungan beasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang mana sudah bekerja sama dengan KONI Pusat.

“Kita juga terus jaga interaksi dengan orang tua atlet, karena bagaimanapun mereka juga memiliki peran penting dan tidak terpisahkan dari performa Sang Atlet,” kata Anindya Bakrie.

“Kita senang bisa bertemu dan mendapat dukungan, seperti beliau sampaikan pada 2024 ini tepatnya Juli memang waktu yang tepat untuk menoreh prestasi yang tinggi, memang tidak mudah tetapi saya yakin dengan kerja keras tentunya, dan tidak memberikan beban berlebih kepada atlet, akan terbangun semangat moril, spiritual, dan psikologis,” jelasnya.

“Indonesia merupakan negara besar dan menurut saya sudah waktunya ada lonjakan sedikit untuk menuju prestasi lebih baik, apalagi dengan target pada 2032 Indonesia harus masuk dalam top 10 dan semoga bisa terealisasi,” sambungnya.

Anindya Bakrie juga menyinggung tentang cabang olahraga yang dipimpinnya. “Untuk Akuatik sendiri tadi Ketum KONI mengharapkan bukan saja performa yang baik, tapi juga bisa terkualifikasi di World Cup, untuk 2024 ini masih ada 6 event untuk lolos World Cup, sejauh ini ada yang di Singapura, Malaysia bahkan mendapat dukungan untuk training camp di Australia dan Amerika Serikat,” terang Ketum PBAI.

Adapun beberapa atlet Indonesia yang sudah memastikan tiket Olimpiade Paris 2024 antara lain;

  1. Arif Dwi Pangestu (Panahan)
  2. Diananda Choirunisa (Panahan)
  3. Rifda Irfanaluthfi (Senam)
  4. Desak Made Rita Kusuma Dewi (Panjat Tebing)
  5. Rahmad Adi Mulyono (Panjat Tebing)
  6. Fathur Gustafian (menembak)
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB AGAM
  • Senin, 22 April 2024 | 00:44 WIB
Pemkab Agam Persiapkan Atlet Lokal Berstandar Nasional
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Selasa, 26 Maret 2024 | 06:25 WIB
Perdana Digelar, Turnamen E-sport Diharapkan Lahirkan Atlet Profesional
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Sabtu, 23 Maret 2024 | 09:47 WIB
KONI Aceh Sebut Kisruh Musorkab KONI Aceh Timur Persoalan Internal
  • Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT
  • Kamis, 7 Maret 2024 | 16:46 WIB
KONI KSB Siapkan Program Kerja Prioritas 2024
  • Oleh Wandi
  • Jumat, 23 Februari 2024 | 18:13 WIB
KONI Gagas Kejuaraan Nasional Piala Wakil Presiden