Kemendikbudristek Percepatan Proses Pencairan Tunjangan Guru

: Guru Sedang Mengajar (Foto: Dok Kemendikbudristek)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Jumat, 10 Mei 2024 | 13:35 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 351


Jakarta, Infopublik – Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mengupayakan kesejahteraan bagi guru di seluruh Indonesia. Upaya tersebut didukung dengan hadirnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 45 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Tunjangan Aparatur Sipil Negara Daerah.

Sehubungan dengan terjadinya keterlambatan pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan I tahun 2024, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Nunuk Suryani, menyampaikan bahwa Ditjen GTK mendorong Pemda untuk dapat menyalurkan dana TPG ke rekening guru sebelum batas waktu 14 hari kerja sejak dana TPG diterima di rekening Kas Umum Daerah.

“Kami secara konsisten terus mengawal proses distribusi TPG sesuai dengan ketentuan serta berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Pemda untuk memastikan kelancaran proses penyaluran TPG bagi para guru,” tegas Nunuk Suryani, dalam keterangan tertulis yang diterima Infopublik, Jumat (10/5/2024).

Lanjut Nunuk, terkait proses penyaluran dana Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan I tahun 2024 ke rekening guru, Hingga minggu ke-2 bulan Mei 2024, baru terdapat 26 pemerintah daerah (Pemda) yang telah menyalurkan dana TPG ke rekening guru.

“Sebanyak 297 Pemda sedang dalam proses menyalurkan dana TPG ke rekening guru, dan sebanyak 223 Pemda belum dapat menyalurkan dana TPG mengingat masih dalam proses penyaluran dana dari Kas Negara ke Kas Umum Daerah setelah Kemendikbudristek melalui Ditjen GTK memberikan rekomendasi untuk percepatan penyaluran dana dari Kas Negara ke Kas Umum Daerah,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, Ditjen GTK akan terus memastikan kelancaran penyaluran TPG ke depan. “Kami mendorong satuan pendidikan dalam memperbarui Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan mengisi pemenuhan beban kerja guru untuk dilakukan verifikasi dan validasi, yang jika memenuhi syarat akan diajukan operator Pemda sebagai calon penerima dana TPG, sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan untuk menghindari terjadinya hal serupa (keterlambatan pencairan),” tutupnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 20 Mei 2024 | 15:07 WIB
Kolaborasi Wujudkan Pembangunan SDM Indonesia yang Unggul dan Berkarakter
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 20 Mei 2024 | 14:33 WIB
Meriahkan Hari Buku Nasional 2024, Kemendikbudristek Berbagi Buku Bermutu
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 21:54 WIB
Transformasi PPG Prajabatan Upayakan Keseimbangan Kebutuhan Guru Berkualitas
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 20:14 WIB
Politeknik Maritim Negeri Indonesia Luncurkan Zheng He College
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 21:47 WIB
Perguruan Tinggi Didorong Tetapkan UKT dengan Bijak dan Berkeadilan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 16:30 WIB
Kemendikbudristek akan Luncurkan Indonesian Heritage Agency