- Oleh Wandi
- Kamis, 26 Desember 2024 | 07:35 WIB
: Menag diskusi bersama para Sekjen organisasi kemahasiswaan lintas agama di Kantor Kemenag/Foto: Humas Kemenag
Jakarta, InfoPublik - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mendukung acara 'Toleransi dalam Tindakan' yang akan digelar organisasi kemahasiswaan lintas agama di Jakarta. Menurut Gus Men, panggilan akrabnya, kegiatan tersebut sangat relevan dalam menyambut tahun politik 2024.
Hal itu disampaikan Menag saat menerima audiensi para Sekretaris Jenderal organisasi kemahasiswaan lintas agama di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta. Hadir, Sekjen Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Muhammad Rafsanjani, dan Sekretaris Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) Artinus Hulu.
Hadir juga Sekjen DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Zaki Nugraha, Sekjen PP KAMMI, Muhammad Rijal Wahid Muharram. Sekjen PP Hima Persis Hafidh Fadhlurrohman dan Sekjen PP Hikmahbudhi Ravindra.
"Itu momentum bagus. Gelaran seperti itu jangan hanya sekali melainkan terus dilakukan secara berkala. Kementerian Agama mendukung gelaran yang memiliki semangat toleransi dan Moderasi Beragama ini apalagi dalam menyambut tahun politik 2024," kata Menag, dilansir Kemenag, Kamis (19/10/2023)
Menag juga mengajak organisasi mahasiswa dan kepemudaan ikut membentengi rumah ibadah dari kampanye politik praktis. "Itu mesti dilakukan secara kolaboratif dan bersama-sama," tandas Menag.
Sementara itu Sekjen Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Muhammad Rafsanjani, menyampaikan terima kasih kepada Gus Men yang telah meluangkan waktu dan menerima kunjungan perwakilan organiasi kemahasiswaan lintas agama
"Ini kerinduan yang sudah lama dari kami untuk bisa silaturahmi dengan Gus Men. Terima kasih yang terhingga atas waktunya. Insya Allah kegiatan Toleransi dalam Tindakan akan kami gelar pada November 2023 dan kami sangat berharap Gus Men hadir saat pembukaan," harap Rafsanjani.
"Gus Men merupakan salah satu tokoh yang berani menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan toleransi dan keberagaman di Indonesia. Ini sangat menginspirasi kami," sambungnya.
Selain membahas semangat toleransi dan Moderasi Beragama, dalam pertemuan yang berlangsung akrab itu juga dibahas rencana sinergi Kemenag dengan organisasi kemahasiswaan seperti penanganan stunting dan beasiswa LPDP.
Ikut mendampingi Gus Men, Staf Khusus Wibowo Prasetyo, Abdul Rochman dan Tenaga Ahli Menag Hasan Basri Sagala.