- Oleh Putri
- Sabtu, 23 November 2024 | 12:50 WIB
:
Oleh Putri, Senin, 11 September 2023 | 07:03 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 58
Jakarta, InfoPublik – Program Kementerian Kesehatan adaptasi Dokter Spesialis Warga Negara Indonesia lulusan luar negeri, telah berjalan selama satu tahun dua bulan dan telah menempatkan 18 dokter spesialis lulusan luar negeri di berbagai wilayah Indonesia.
Salah satunya di Kabupaten Raja Ampat. Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menerima dengan baik adanya program adaptasi Dokter Spesialis Lulusan Luar Negeri di RSUD Raja Ampat.
Ketua Subkomite Pembekalan Komite Bersama Adaptasi Kemenkes Oscar Primadi mengatakan program adaptasi diperuntukkan kepada anak bangsa yang menempuh pendidikan di luar negeri.
Dokter spesialis yang saat ini ditugaskan di RSUD Raja Ampat merupakan lulusan pendidikan kedokteran luar negeri yang kembali ke tanah air guna mengabdi sesuai spesialisasi dan bidangnya.
“Jadi dokter yang baru ini ditugaskan disini untuk beradaptasi dan proses pematangan di bidangnya yang mana dia juga akan dibimbing oleh para senior-seniornya tempat ia bertugas,” kata Oscar melalui keterangannya, Minggu (10/9/2023).
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Enggel Wader dalam sambutan tertulisnya menyambut dengan baik kehadiran dokter spesialis penyakit dalam lulusan luar negeri di RSUD Raja Ampat.
“Adanya tambahan tenaga dokter di Raja Ampat dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat secara efektif,” seperti kutipannya.
Bupati Raja Ampat menyampaikan harapannya semoga apa yang tersedia di RSUD Raja Ampat dapat mendukung dokter program adaptasi dalam menangani pasien yang ada di Kabupaten Raja Ampat.
Program adaptasi dokter yang akan dilaksanakan di RSUD Raja Ampat Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya terbilang mudah dan tidak berbelit-belit namun berjalan sesuai ketentuan Undang-Undang sebab fasilitas yang ada cukup lengkap untuk mendukung pelaksanaan proses adaptasi.
Dokter Felix yang merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam lulusan Filipina yang ditempatkan di RSUD Raja Ampat berterima kasih kepada Kemenkes dan mengakui bahwa mekanisme evaluasi program adaptasi yang dilaluinya berlangsung cepat.
Ia juga berharap dibimbing agar apa yang dilakukan nantinya dapat meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Raja Ampat.
Foto: Kemenkes