:
Oleh Wahyu Sudoyo, Sabtu, 4 Februari 2023 | 15:50 WIB - Redaktur: Untung S - 1K
Jakarta, InfoPublik – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom, penerapan program Sustainable Tourism Development untuk mendukung pembangunan desa dan sektor pariwisata.
“Program pembangunan lingkungan dan sosial dijalankan oleh Telkom secara penuh dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, serta terukur dampaknya untuk dapat dipastikan kebermanfaatannya oleh masyarakat,” ujar SGM Community Development Center Telkom, Hery Susanto, dalam keterangannya pada Jumat (3/1/2023).
Hery menjelaskan, program Sustainable Tourism Development bertujuan untuk pengembangan konsep berwisata yang berdampak jangka Panjang, baik terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi masyarakat lokal dan wisatawan yang berkunjung.
Program itu sudah terlaksana di berbagai desa wisata Indonesia, seperti di Desa Timbuseng, Kabupaten Gowa yang memiliki sumber daya flora dan fauna yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata alam.
“Melihat potensi ini, Telkom bersama masyarakat Desa Timbuseng menginisiasi kawasan hutan bambu yang ada menjadi Ekowisata Bambu Desa Timbuseng,” kata Hery.
Desa Macang Tanggar di kawasan Labuan Bajo yang merupakan salah satu dari lima Destinasi Wisata Prioritas (DSP) Indonesia juga menjadi sasaran lokasi program ini.
Dalam program ini, desa dengan luas wilayah sebesar 43,76 kilometer persegi (km)2 memperoleh bantuan pembangunan sekolah, penyaluran air dan pembuatan area kendang ternak terbuka yang memungkinkan interaksi antara wisatawan dengan hewan ternak.
“Pada tahun 2022, Telkom melakukan pemberian bantuan berupa pembuatan kandang hewan ternak dengan pemanfaatan material alami yang diperoleh dari hutan jati pada area desa Macang Tanggar,” tutur dia.
Masih di Labuan Bajo, Telkom juga telah berpartisipasi membentuk dan mengembangkan Desa Wisata Cecer, Liang Dara sejak 2016 yang memiliki aset sanggar Riang Tana Tiwa.
Untuk melestarikan sanggar yang menampilkan aksi budaya khas Manggarai itu, Telkom memberikan bantuan berupa sarana infrastruktur desa, yakni koneksi internet, air bersih, sanitasi layak untuk masyarakat, hingga sarana pendukung area wisata.
“Kedepannya diharapkan Telkom dapat terus menghadirkan program yang solutif untuk dapat lebih mengembangkan daerah berpotensi lainnya di Indonesia dengan tetap mengutamakan pendekatan bisnis perusahaan,” tandas Hery.
Foto: Humas BUMN
