Patut Dicontoh, Lahan Eks Tambang di Bintan Diubah Jadi Ruang Terbuka Hijau

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 20 Desember 2022 | 07:27 WIB - Redaktur: Untung S - 309


Jakarta, InfoPublik - Lahan bekas tambang ilegal di Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dipulihkan dan diubah menjadi kawasan ruang terbuka hijau (RTH), oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Dengan telah dibangunnya RTH pertama di Bintan, tentu bisa menjadi percontohan bagi wilayah lain," kata Direktur KLHK, yang diwakili oleh Analis Kebijakan Muda Direktorat Bina Pengelolaan dan Pemulihan Ekosistem, Suryanta Bayuaji, dalam keterangannya terkait peresmian RTH di Bintan, seperti dilansir antaranews pada Senin (19/12/2022).

Menurut Suryanta, saat ini terdapat 11 lokasi pemulihan lahan akses terbuka menjadi kawasan RTH di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bintan.

Pembangunan kawasan RTH seluas enam hektare (ha) tersebut tercatat menghabiskan total anggaran sebesar Rp1,5 miliar, khususnya untuk membangun fasilitas fisik mesin air listrik tenaga surya yang akan menghasilkan air bersih bagi warga sekitar.

Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak bekerja sama dalam menjaga dan melestarikan lahan bekas tambang agar kembali menjadi hutan hijau hingga tempat wisata.

"Sehingga ke depan semakin banyak RTH yang dapat dibangun di Bintan," imbuh Suryanta.

Bupati Bintan Roby Kurniawan mengapresiasi KLHK, DLHK Provinsi Kepri, dan DLH Bintan yang telah berkolaborasi dalam memulihkan lahan bekas tambang di daerahnya sehingga bisa digunakan sebagai ruang terbuka hijau.

Roby juga merasa senang karena lahan tambang illegal yang semula gundul setelah ditinggalkan penambang, kini diupayakan untuk bisa kembali memiliki fungsi yang lebih maksimal.

Lebih lanjut Roby mengungkapkan, pada 2023 pihaknya telah menganggarkan untuk pembangunan RTH di wilayah lainnya, diantaranya lahan bekas tambang di Kampung Gisi.

"Pemulihan lahan bekas tambang ini juga sebagai wujud nyata pemerintah dalam menjaga ekosistem alam. Dengan banyaknya RTH, maka akan berdampak positif terhadap lingkungan alam sekitar," tutup Roby.

Foto: ANTARA/Ogen