APFF Bahas Pentingnya Mikronutrien

:


Oleh Putri, Senin, 30 Oktober 2017 | 17:37 WIB - Redaktur: Juli - 186


Jakarta, InfoPublik - Bonus demografi global diperkirakan mencapai 9 miliar jiwa, sehingga menjadi sebuah kondisi jangka panjang yang harus dipikirkan bersama oleh para pemimpin negara.

Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengatakan dari perspektif Eropa, terkait ini misalnya upaya yang dilakukan dengan mengecilkan piring makannya untuk memenuhi kebutuhan pangan di antara sembilan miliar manusia pada 2050.

"Sementara Kementerian Kesehatan RI sebagai pengambil kebijakan dari sektor pemerintah menggalakkan pentingnya konten atau isi dari piring-piring sekitar 250 juta penduduknya," kata Menteri Nila, Senin (30/10).

Perspektif kualitas pangan tersebut menjadi perhatian karena pemahaman masyarakat Indonesia terhadap pemilihan zat makanan yang baik serta bergizi seimbang masih terbatas. Terbukti dengan masih ada kecenderungan terjadi defisiensi mikronutrien seperti kalsium, vitamin, dan mineral.

Maka, Kemenkes menginisiasi dua competence forum dalam Asia Pacific Food Forum (APFF) terutama diskusi tentang mikronutrien karena sekarang ada bentuk baru defisiensi kurang vitamin serta mineral di tengah masyarakat. Dari sisi ekonomi bisnis serta kemunculan bahan nutrisi herbal patut dibicarakan bersama oleh akademisi.

Hal kedua tentang kebermanfaatan forum diskusi stakeholders informal seperti APFF, yakni mempertemukan sudut pandang pemerintah, akademisi, dan pebisnis. Prioritasnya, jelas Menkes, terdapat riset pangan yang selama ini belum pernah diekspose dalam satu regional Asia Pasifik.

"Sehingga diharapkan hasil riset dapat dimanfaatkan untuk intervensi anak agar makan sehat dan berbagi pengalaman antarnegara misalnya Korsel yang penduduknya banyak makanan tapi tak ada angka obesitas dan penyakit tak menular,” kata Menteri Nila.